Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Pentingnya "Sense of Crisis" bagi Negara

6 April 2020   20:25 Diperbarui: 6 April 2020   20:37 3142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar diedit via Plukme.com


Tahun 2020 akan menjadi catatan penting bagi Indonesia, tentang betapa berharga dan teramat pentingnya Sense of Crisis itu bagi suatu negara.


Sense of Crisis merupakan suatu kepekaan terhadap sebuah suasana, situasi dan kondisi yang sedang dihadapi oleh seseorang, kelompok dan masyarakat, termasuk juga pemerintah dan negara.


Seperti yang diketahui bersama, wabah pandemi global virus korona atau pandemi Covid-19 telah melanda Indonesia.

Dampaknya dan akibatnya sungguh sangat membuat pilu dan prihatin, karena telah banyak yang terinfeksi dan kehilangkan nyawa karena Covid-19 ini.

Ditambah lagi pandemi Covid-19 juga berdampak pada, hilangnya bisnis, hilangnya pekerjaan, resesi ekonomi. Bahkan sampai menimbulkan kepanikan, ketakutan, ketidaknyamanan dan rasa tidak aman warganegara.

Sejatinya, pemerintah Indonesia sebenarnya sudah sangat mengetahui, bagaimana ancaman pandemi Covid-19 tersebut, bahkan punya waktu yang cukup dan pastinya sudah punya langkah antisipatif dalam menghadapinya.

Namun yang sangat disayangkan itu adalah, kepekaan atau Sense of Crisis pemerintah Indonesia yang agak meremehkan masifnya pandemi Covid-19.

Yang artinya dalam hal ini Sense of Crisis pemerintah Indonesia kurang kuat dalam rangka menyikapi masifnya pandemi Covid-19.

Kurang kuatnya Sense of Crisis pemerintah Indonesia terhadap pandemi Covid-19 ini dapat dilihat bagaimana para punggawa pemerintahan agak remeh dan abai dalam menganalisis prediksi masuknya pandemi Covid-19 ke Indonesia.

Tidaklah elok sebenarnya kalau situasi potensi ancaman krisis yang akan dihadapi ditanggapi dengan cara remeh dan abai seperti, candaan, kelakar, gelak tawa dan senyuman, serta beragam sikap santai lainnya yang seakan menganggap tidak terjadi apa-apa atas pandemi Covid-19 tersebut.


Padahal, kalau saja Sense of Crisis pemerintah Indonesia sangat kuat dalam menyikapi masifnya penyebaran Covid-19, maka pertahanan semesta negara tidak akan semudah itu dapat dijebol oleh pandemi Covid-19.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun