Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tak Harus Merantau, Lebih Baik Menghidupkan Kampung Halaman

25 Februari 2020   16:08 Diperbarui: 25 Februari 2020   16:07 5603
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Gambar Artikel | Dokumen Loop.co.id

Dalam kehidupan ini, sebagian besar dari kita tentunya pasti ada yang meninggalkan kampung halaman sendiri untuk melakoni pergi merantau untuk menjalani kehidupan di perantauan.

Tentu saja, tidak ada larangan bagi siapapun untuk meninggalkan kampung halaman sendiri untuk hidup merantau dalam rangka mencari peruntungan nasib yang lebih baik, seperti untuk bekerja misalnya, atau memang sudah terusung niat untuk pergi merantau keluar dari kampung halaman sendiri.

Apalagi bila keharusan merantau itu memang datang karena penempatan dari Kantor atau Instansi tempat kita melamar kerja ataupun tempat kita bekerja.

Namun terlepas dari hal yang dimaksud diatas, sebagai ide, timbang saran dan masukan maka tidak ada salahnya bila artikel ini membahas judul,

"Tak Harus Hidup Merantau,  Lebih Baik Menghidupkan Kampung Halaman".

Ya, maksudnya disini adalah, disatu sisi sebenarnya, ada bolehnya juga kita sedikit perlu mempertimbangkannya, sebelum kita memutuskan untuk pergi merantau.

Apakah kiranya menjalani hidup diperantauan itu akan bisa lebih baik daripada di kampung halaman kita sendiri atau justru sebaliknya.

Ternyata sebenarnya di kampung halaman sendiri peluang peruntungan kehidupan malah jauh lebih baik daripada di tempat perantauan yang akan kita tuju tersebut.

Atau boleh juga mempertimbangkannya, kenapa harus merantau, kalau sebenarnya kampung halaman sendiri itu masih membutuhkan dan memerlukan kita, lebih baik kita mengabdi dan memajukan kampung halaman sendiri daripada merantau.

Memang, terkadang hal ini adalah sebuah pilihan hidup yang agak membimbangkan kita, apakah memutuskan untuk merantau atau tetap di kampung halaman sendiri.

Biasanya kebimbangan ini juga dirasakan oleh para lulusan Sarjana, terkadang anggapan bahwa kampung halaman sendiri itu tidak menjanjikan, ataupun masih tertinggal jauh kemajuannya dari tempat lain dan tidak lebih moderen dibanding tempat perantauan yang akan dituju seringkali membayangi benak pikiran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun