Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Musisi Kritis, Apakah Harus Punah?

10 Januari 2020   08:46 Diperbarui: 10 Januari 2020   12:57 453
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar sebagai pendukung artikel/Iwan Fals | Dokumen berita1.com/brilio.net di edit menggunakan aplikasi android

Banyak dari anda tentunya sangat mengetahui cuplikan lagu dibawah ini,

Kalau cinta sudah dibuang.
Jangan harap keadilan akan datang.

Kesedihan hanya tontonan.
Bagi mereka yang diperkuda jabatan.

Wo o ya o ya o ya bongkar.
Wo o ya o ya o ya bongkar.

Atau cuplikan lagu yang dibawah ini,

Tak dapatkah sejenak hentikan ambisimu.

Lihatlah peluhku, tengoklah hatiku

Masih aku bertahan walau kupaksakan.

Sampai batas waktu keadilan datang.

O-oo-ooo.
Pikirkan.
Renungkan.
Pikirkan.
Bilakah mereka semua kau pikirkan.

Ya, dua cuplikan lagu diatas adalah lagu yang di populerkan oleh para musisi kita yaitu bang Iwan Fals dan Band Goodbles.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun