Kesan pertama di Kompasiana akan selalu jadi berkesan. Menulis di Kompasiana, saat baru pertama kali memiliki akun Kompasiana ada kesan pertama yaitu senang punya akun di Kompasiana.
Lalu ada keingin tahuan dengan membuka berbagai menu yang tersedia didalamnya sampai akhirnya mencoba menulis dan mengunggahnya, tak lama kemudian tulisan tayang.
Meskipun tulisan perdana itu jadi artikel pilihan atau tidak, tetap saja ada kesan tersendiri bagi penulisnya yaitu senang tulisannya bisa tayang pertama kali, lalu seiring terus berjalan makin memotivasi penulis untuk terus berbagi tulisan, apalagi kalau tulisan di labeli pilihan.
Ketika mendapat pertama kali label artikel pilihan kesannya minta ampun senangnya, ternyata tulisan dianggap layak dan masuk kategori tulisan yang menarik, apalagi sebagai newbie atau pendatang baru misalnya. Sehingga ini semakin memacu semangat penulis untuk terus membuat tulisan.
Meskipun tidak dipungkiri awal-awal atau seiring sejalan dalam menulis kadangkala ada saja notifikasi teguran karena ada indikasi pelanggaran dalam tulisan, tentunya hal ini adalah sangat mendidik agar penulis lebih memahami lagi bagaimana aturan dalam menulis.
Lambat laun menulis di Kompasiana membuat penulis jadi menambah wawasan dan pembelajaran, baik dari diri sendiri maupun dari para Kompasianers lainnya sekaligus juga ajang silaturahmi. Dan kerennya lagi para Kompasianers di Kompasiana banyak sekali orang-orang hebat.
Melihat produktivitas para Kompasianers lainnya pastinya akan memacu juga semangat untuk terus berbagi tulisan. Lalu mulailah nyaman dan akhirnya kecanduan, karena di Kompasiana juga tidah hanya sekedar menulis saja tapi memberikan berbagai fasilitas lainnya seperti ajang blog competition ataupun reward-reward.
Kesan pertama mendapat reward juga merupakan hal yang sangat menyenangkan yang semakin menambah semangat menulis, kemudian seiring terus berjalan membuat motivasi untuk meningkatkan mutu dan kualitas tulisan agar semakin menarik dan bagus.
Nah, tentunya juga mendapat predikat label artikel utama menjadi harapan penulis di Kompasiana, oleh karena itu berbagai upaya penulis berusaha semaksimal dan seoptimal mungkinpun dilakukan agar tulisan menjadi artikel utama.
Memang untuk mendapat label AU itu tidak mudah, tulisan memang harus benar-benar berkualitas dan menarik, apalagi bersaing dengan para Kompasianers lain yang sudah sangat berpengalaman, namun hal ini bukan seauatu yang tidak mungkin untuk di raih, asalkan terus dan terus semangat menulis bisa saja label artikel utama diperoleh.
Ketika tulisan pertama kali jadi artikel utama, wah terasa begitu senangnya, tulisan sendiri jadi dilihat terus dibaca lagi berulang-ulang dan efek ini karena jarang-jarang dapat label artikel utama. Dari inipun semakin memacu motivasi lebih kuat lagi untuk menulis, sehingga dengan sendirinya membawa naluri menulis semakin tajam dan terus semangat untuk berbagi.
Di Kompasiana sendiri secara pribadi artikel penulis juga masih belum seberapa banyak dibanding yang lain, saat ini masih sekitar 256 an dan 226 an nya jadi artikel pilihan dan baru 3 tulisan jadi artikel utama, dan masih sebagai taruna, namun tetap saja karena niat menulis untuk berbagi selalu tertanam menjadi inti dari menulis bagi penulis.
Kompasiana memang sangat hebat, bisa menampung aspirasi publik, mengedukasi publik untuk menulis maupun membaca serta menambah wawasan. Salut memang untuk Kompasiana akan peran sertanya selama ini.
Terima kasih Kompasiana yang jelas Kompasiana telah memberikan kesan pertama yang baik dan selalu berkesan, kini secara pribadi penulis jadi semakin terdidik dan bertambah wawasan serta jadi candu dan ketagihan untuk menulis.Â
(Tanggung jawab ya kompasiana hehehe).
Semangat berbagi.
Salam hangat.
Sigit.
