Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Seutas Kisah Siaran di Hari Penyiaran Nasional

1 April 2019   08:06 Diperbarui: 12 Juli 2019   21:06 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dari Jalan Tanjungpura 4 blok G 55 Balikpapan Radio Pronam liga perdana seratus dua koma sembilan fm Hai hai berjumpa lagi dengan saya Vick Angkasa di pagi hari ini diprogram acara Fans by request, di edisi siar hari senin 01 April 2019.

Dan pastinya saya akan temani kalian Prolipers di 2 jam kedepan dari jam 7 pagi sampai jam 9 pagi nanti nih, oh iya di hari ini Prolipers ternyata tepat di hari penyiaran nasional loh, bukannya april mop ya Prolipers, dan disesi request nanti bang vick juga akan sekalian nih minta opini dari kamu tentang siaran sehat dan kualitas itu gimana sih, bolehkan ya, okey deh dan langsung saja satu lagu saya hadirkan mengawali jumpa kita kali ini, nah ada Goodbless dengan lagunya semut hitam yang akan menghentakan pagi ini, tetap stay yah dan selalu inspiratif dan inovatif.

Itulah Nama udara saya dan gaya siaran saya disetiap saat saya opening program saat siaran, saya menekuni dunia siaran radio semenjak usia 14 tahun kala itu saya masih duduk di bangku SMP, dulu era siaran radio tahun 90 an adalah masa keemasannya radio, program siaran saat itu bagus-bagus dan berkualitas karena banyak unsur edukatif dan bersifat independen.

Dokpri, On Air
Dokpri, On Air
Tepat dihari ini saya turun gunung, meminta jam khusus untuk siaran karena momentum hari penyiaran nasional, hingga saat ini sudah sekitar 26 tahun saya menekuni dunia broadcasting dan siaran radio, suka duka dan pahit manis dalam dunia siaran sudah banyak saya rasakan, hingga fase perubahan zaman dan paradigma yang terjadi saat inipun saya alami.

Mempertahankan eksistensi radio dengan program siaran yang baik dan berkualitas saat ini bukanlah perkara mudah, membutuhkan upaya yang begitu berat ditengah kemajuan zaman, saya sebenarnya tidak ingin radio yang saya kelola ini turut tumbang dengan semakin pesatnya teknologi dan medsos.

Namun butuh kerja keras dan memutar otak untuk mengkreasikan program yang berkualitas yang menarik minat pendengar disatu sisi juga harus tetap berkomitmen dengan UU penyiaran dan P3SPS.

Dokpri, On Air
Dokpri, On Air
Seperti hasil opini dari pendengar saat saya siaran tentang pendapat mereka mengenai program siaran yang sehat dan berkualitas.

Dari hasil yang bisa saya simpulkan, didapatkan fakta 100 persen bahwa rata-rata mereka merindukan kembali program siaran Radio dan TV yang tetap mengedepankan unsur edukasi, baik tentang wawasan, pengetahuan, kesehatan, nasionalisme dan edukasi lainnya.

Kemudian mereka juga merindukan program keluarga yang dikemas dengan realita kehidupan, ada juga yang ingin program anak juga dikemas sesuai standar usia, ataupun program talkhsow yang santun dan bersahaja, dan berbagai pendapat lainnya yang intinya setuju mendambakan program siaran yang baik, sehat dan berkualitas.

Dokpri, On Air
Dokpri, On Air
Selain itu juga saya temukan bahwa faktanya hampir 95 persen dari mereka mengeluhkan program siaran media TV ataupun Radio yang saat ini dikemas dengan bobot dan mutu yang kurang bagus dan terkesan asal-asalan dan mengejar rating ataupun keuntungan saja.

Inilah ironi yang terjadi sayapun jadi turut prihatin, sebenarnya apa yang salah dengan penyiaran kita.
Dari pengalaman nyata saya saat siaran ini membuat saya terhenyak dan terdiam, akankah selamanya penyiaran kita seperti sekarang ini, yang terkesan kurang bermutu dan tidak berbobot.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun