Mohon tunggu...
Adhi Pram
Adhi Pram Mohon Tunggu... -

Adalah seorang yang antusias dengan dunia pengembangan sumber daya manusia dengan media alam terbuka. Menggemari dunia desain grafis. Menyukai buku bagus dan komik bermutu. Berselera bagus dalam hal makanan. Mencintai kegiatan bermain di gunung, hutan, dan juga pantai yang masih perawan. Terakhir, sangat cinta Indonesiaaaa...!!! :)

Selanjutnya

Tutup

Money

Indosat..Oh Indosat... (#2)

28 Maret 2012   20:22 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:20 2866
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Tulisan ini adalah lanjutan dari bagian #1 yang telah dikirimkan sebelumnya ke Indosat Public Relation & indosatjakartacare@yahoo.com, surat pembaca Kompas.com, Kompasiana, surat pembaca Detik.com, dan notes Facebook.

Di bagian ini saya akan menceritakan 4 kali kesempatan saya "berkunjung" ke Galeri Indosat Sarinah sebelum yang terbaru hari ini tanggal 28 Maret 2012. Kunjungan saya bertanggal 8 Agustus, 29 November & 19 Desember 2011, dan terakhir 18 Maret 2012, kurang dari 2 minggu sebelum hari ini. Saya akan menulis sebab dan penanganan yang saya alami.

8 Agustus 2011

Bulan Ramadhan ketika itu. Kartu saya bertindak aneh. Sejenak ada sinyal, 15-20 menit kemudian hilang. Setelah ponsel di-restart, sinyal muncul kembali dan 15-20 menit kemudian menghilang. Terulang beberapa kali sampai akhirnya restart ponsel beberapa kali juga dan sinyal yang ditunggu tak kunjung muncul.

Terpaksa menjelang buka puasa saya pergi ke Galeri Indosat Sarinah. Di sana saya diterima cukup baik oleh staf customer service. Setelah kartu dicabut dan dieksaminasi ternyata kartu dinyatakan eror dan akan diadakan penggantian. Tentu saja saya tidak ditagih untuk itu. Seperti yang sudah-sudah saya diminta menunggu selama kurang lebih 1 jam dan melakukan registrasi ulang. Saat itu semuanya berjalan lancar-lancar saja.

29 November 2011

Dini hari tanggal 26 November 2011, saya menjadi Koordinator keberangkatan lebih kurang 600 peserta acara outing dengan menggunakan 13 bus besar dan 2 mobil pengawal, yang akan berangkat dari Indramayu menuju Cipanas, Cianjur dalam waktu tempuh 6 jam. Satu-satunya alat komunikasi yang bisa saya gunakan saat itu adalah ponsel saya.

Dan entah kesialan dari mana, pada jam 03:00 ketika sedang bersiap, saya mendapati keadaan di mana saya tidak bisa menelepon atau SMS, padahal kerepotan yang dialami bakal luar biasa. Kerepotannya tidak perlu diceritakan, tapi yang jelas saya kelimpungan dan terpaksa meminjam kartu SIM dari dua orang teman, satu XL & satu IM3.

Akhirnya dengan segala perjuangan, peserta sampai di lokasi dan kegiatan bisa berjalan. Pada sekitar jam 15:00 keesokan harinya, ketika kartu SIM saya dimasukkan ke dalam ponsel, ternyata saya sudah bisa menelepon dan SMS, hanya saja paket data belum bekerja. Alhasil pulsa biasa tersedot otomatis oleh kebutuhan online.

Kegiatan sangat padat dan tidak memungkinkan saya mengunjungi Galeri Indosat saat itu, apalagi keesokan harinya, tanggal 28 November 2011 pagi, saya harus berangkat lagi ke Semarang menghadiri satu event nasional. Barulah malam hari ketika di Semarang itu saya berinisiatif menghubungi Call Center Indosat 021-54388888 via ponsel. Saya menjelaskan keluhan saya, dan saking borosnya menelepon saya sampai harus dua kali membeli voucher isi ulang yang untungnya kiosnya ada di depan hotel.

Saya kembali ke Jakarta keesokan harinya, mendarat di Bandara kira-kira jam 15:00 dan langsung menuju Galeri Indosat Sarinah dengan maksud menanyakan perbaikan koneksi data itu. Di sana saya diterima oleh seorang staf pria yang mukanya saat itu terlihat masam. Setelah mendengar laporan saya termasuk info bahwa saya menelepon Call Center sebelumnya, ia memarahi saya. Dengan nada kesal ia berkata bahwa saya mestinya tidak lapor lagi ke Galeri Indosat karena akan menyebabkan laporan ganda. Lah, mana saya mengerti?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun