Mohon tunggu...
Kapitha Indonesia
Kapitha Indonesia Mohon Tunggu... Editor - Baik

Orang Baik dan suka menulis, mudah bergaul dengan siapa saja.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Dari Varian yang Namanya Populer, Saat Ini Corona Sudah Mirip Buah Rambutan

10 Juli 2021   10:33 Diperbarui: 10 Juli 2021   10:41 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto Kapitha Indonesia

Mirip seperti buah rambutan. Begitulah yang diberitakan CNNINDONESIA, 8/7/21.

Mirip seperti buah rambutan sudah berbahaya. bagaimana nanti kalau mirip seperti buah kedondong. Diluar mulus dan licin tetapi didalam baduri.

Kita berharap kedepan corona mirip seperti buah durian, walaupun diluar baduri namun isi dalamnya manis dan lejat dirasa. Tidak seperti buah naga, buahnya enak dimakan tetapi namanya menakutkan.

Tidak kalah terkenal juga dari panggilan loe dan gue, varian corona suda menyandang banyak nama yang populer dari delta, zeta, eta dan beta suda ada. Kita belum tauh kedepan coronanya nanti seperti apa.

Sebelumnya sudah ada yang menyampaikan bahwa cara terbaik untuk lawan corona adalah hidup berdampingan dengan corona. Sudah seharusnya, apalagi tempat penyimpanan vaksi sudah dilalap si jago merah.

Si jago merah memang lebih berbahaya dari corona, tidak hanya mecari keutungan dari bisnis pembelian vaksin, namun bisa menghanguskan vaksin dibeberapa tempat hanya dalam waktu yang sama dan singkat.

Sejago-jagonya si Jago merah, tetap masih kalah dengan corona. corona memang lebih pintar, karna itu penerapan PPKM harus lebih cerdas. Ada waktunya tersendiri dan tidak semua orang berlaku PPKM, apalagi untuk mereka para tenaga kerja asing.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun