Mohon tunggu...
Jam an Al Sidik
Jam an Al Sidik Mohon Tunggu... Jurnalis - menulis

1999

Selanjutnya

Tutup

Healthy

New Normal, Tatanan Baru untuk Beradaptasi dengan Covid-19

9 Juli 2020   12:57 Diperbarui: 9 Juli 2020   13:02 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Istilah new normal saat ini sangat mudah ditemui masyarakat dalam berbagai platform media. New normal dikatakan sebagai tatanan hidup baru di tengah pandemi virus corona yang angka kesembuhannya saat ini semakin meningkat.

New normal memiliki definisi yaitu scenario untuk mempercepat penanganan covid-19 dalam aspek kesehatan dan sosial-ekonomi. Pemerintah Indonesia telah mengumumkan rencana untuk mengimplementasikan scenario new normal dengan mempertimbangkan epidemiologis dan kesiapan regional.

Dilansir dari kompas.com juru bicara pemerintah untuk penanganan covid-19, Achmad Yurianto meminta masyarakat untuk memahami bahwa tatanan normal baru atau new normal tidak bisa dimaknai sebagai kondisi yang sudah kembali normal. Yurianto mengatakan, new normal harus dipahami bahwa kebiasaan terdahulu harus diubah selama pandemi covid-19 dan menyesuaikan dengan protokol kesehatan covid-19.

Wakil presiden K.H Ma'ruf Amin berharap seluruh anggota Polri dapat membimbing masyarakat dalam menghadapi tatanan new normal.

Dikutip dari tribunnews.com "dalam situasi wabah covid-19, Polri berperan strategis untuk turut memutus mata rantai penularan, sekaligus membimbing masyarakat menghadapi kehidupan normal baru." Kata Wapres Ma'ruf, Rabu (1/7).

Wapres juga berharap Polri terus bersinergi dalam menjaga semangat, kerja keras dan mampu mengawal cita-cita pembangunan nasional, yakni tercapainya stabilitas nasional dan kemakmuran rakyat. Wapres mengatakan tugas Polri tidak mudah. Untuk itu, Polri diharapkan dapat mengutamakan profesionalitas dalam menjalankan tugasnya.

sumber: Kompas, Republika

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun