Mohon tunggu...
Hendra Permana
Hendra Permana Mohon Tunggu... Mahasiswa - -

-

Selanjutnya

Tutup

Bandung

Kenaikan Harga Sembako di Pasar Gedebage Bandung Menjelang Pergantian Tahun Baru

17 Februari 2023   07:58 Diperbarui: 17 Februari 2023   08:04 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bandung. Sumber ilustrasi: via KOMPAS.com/Rio Kuswandi

"We wish you a merry Christmas and a happy new year.." Masih ingatkah penggalan lagu natal yang berasal dari Inggris tersebut? Memang tidak dipungkiri bahwa perayaan natal dan tahun baru selalu ada dalam satu paket istimewa di setiap akhir tahun. Ada banyak perayaan unik yang dilakukan oleh setiap negara di seluruh belahan dunia. Termasuk di Indonesia, baik pemerintah daerah maupun pusat, menggelar berbagai acara menarik dalam rangka memeriahkan perayaan Natal 2022 dan malam menjelang pergantian Tahun Baru 2023 di beberapa titik kota untuk dinikmati khalayak umum.

Antusiasme masyarakat Bandung khususnya berbeda pada perayaan Natal dan Tahun Baru kali ini, mengingat pada perayaan di tahun sebelumnya, Pemerintah masih sangat ketat memberlakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Tahun ini, masyarakat tidak lagi hanya berbelanja secara online, tetapi sudah mulai belanja di luar rumah setelah 2 tahun terdampak pembatasan sosial ketat. Oleh karena itu, momentum perayaan Natal dan Tahun Baru 2023 atau Nataru 2023 akan menjadi pendorong kenaikan konsumsi bahan baku rumah tangga.

Dengan adanya kenaikan kebutuhan terhadap bahan baku ini, masyarakat berharap  agar pemerintah dapat mengakomodasi ketersediaan barang-barang yang dibutuhkan seperti beras, minyak goreng, daging, dan bumbu dapur. Hal ini tentunya dalam upaya menekan inflasi yang akan terjadi akibat tidak adanya keseimbangan antara tingkat kebutuhan masyarakat yang tinggi terhadap ketersediaan barang yang dibutuhkan.

Menjelang perayaan Hari Raya Natal dan Tahun Baru (NATARU) 2023, harga sembako mulai mengalami kenaikan terutama pada hasil bumi dan ternak. Seperti, kacang-kacangan, cabai, telur, beras, hingga ikan teri. Banyak masyarakat yang mengeluh tentang kenaikan harga tersebut. Hal itu wajar karena dalam kehidupan sehari-hari masyarakat perlu mengonsumsi bahan kebutuhan pokok untuk memenuhi asupan gizi bagi tubuh seperti protein, karbohidrat, mineral, dan kalsium. Untuk mengatasi kenaikan harga kebutuhan pokok, masyarakat terpaksa membeli sembako secukupnya dan membeli yang dibutuhkan saja. 

Di Pasar Gedebage Bandung misalnya, untuk harga beras premium dan beras medium, misalnya, terjadi kenaikan masing-masing 1 persen dan 0,70 persen menjadi Rp 13.080 per kg dan Rp 11.470 per kg. Sementara itu, harga kedelai biji kering (impor) mengalami kenaikan 0,14 persen menjadi Rp 14.770 per kg dan bawang merah naik 0,70 persen menjadi Rp 35.960 per kg. Lebih lanjut, harga cabai merah keriting terpantau naik 2,07 persen menjadi Rp 37.000 per kg, cabai rawit merah naik 2,53 persen menjadi Rp 49.480 per kg, dan daging sapi murni naik 0,78 persen menjadi Rp 135.340 per kg.

Untuk mengantisipasi permasalahan kenaikan harga tersebut, menurut beberapa pembeli dan pedagang di Pasar Gedebage Bandung yang dapat dilakukan adalah dengan cara menyeimbangkan produksi barang sesuai dengan kebutuhan pasar, menggerakkan operasi harga pasar, sehingga pedagang tidak lagi curang dalam memberikan harga kepada konsumen, mengendalikan produksi barang, sehingga tidak terjadi penimbunan barang kebutuhan pokok. 

Intervensi pemerintah dirasa perlu berupa price control yang merupakan pengendalian harga yang dilakukan oleh pemerintah, dengan tujuan untuk menetapkan suatu harga maksimum (barang atau jasa tertentu) tindakan tersebut bersifat selektif atau universal. Jadi pembentukan harga pasar atau penentuan harga pasar tidak hanya diserahkan kepada mekanisme pasar, melainkan intervensi pemerintah yang ikut hadir dan memberikan solusi terbaik dalam kondisi harga yang relatif. Dengan demikian, semoga upaya-upaya tersebut dapat membantu masyarakat untuk menyikapi secara positif dan bijaksana terhadap adanya kenaikan harga kebutuhan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru 2023.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bandung Selengkapnya
Lihat Bandung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun