Mohon tunggu...
Yai Baelah
Yai Baelah Mohon Tunggu... Pengacara - (Advokat Sibawaihi)

Sang Pendosa berkata; "Saat terbaik dalam hidup ini bukanlah ketika kita berhasil hidup dengan baik, tapi saat terbaik adalah ketika kita berhasil mati dengan baik"

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rahasia Usia 40-an dalam Puisi

28 Desember 2020   21:07 Diperbarui: 28 Desember 2020   21:13 522
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Saya ingin membocorkan suatu rahasia....

Bahwa manusia itu selalu berubah.... jiwanya.

Jiwa yang akan mempengaruhi segalanya. Tak hanya pikiran, tapi juga rasa.

Dimulai dari saat remaja lalu terakhir pada usia separuh baya.

40-an, itulah usia separuh baya, setengah tua. 

Ya, usia 40-an. Stop di situ saja.

Itulah saat terakhir.  Kesempatan terakhirmu untuk berubah.

Apa yang terdapat pada jiwamu saat terakhir itu, maka warna akhirmu akan seperti itulah. 

Percayalah....

Ya..., rasamu, pikiranmu dan lakumu tidak lagi dapat berubah.

Tidak berubah. Hingga akhirnya engkau benar-benar berakhir. Tiada.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun