Mohon tunggu...
Yai Baelah
Yai Baelah Mohon Tunggu... Pengacara - (Advokat Sibawaihi)

Sang Pendosa berkata; "Saat terbaik dalam hidup ini bukanlah ketika kita berhasil hidup dengan baik, tapi saat terbaik adalah ketika kita berhasil mati dengan baik"

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pembesar dan Orang Besar

25 Juni 2020   06:56 Diperbarui: 25 Juni 2020   07:17 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apa baiknya jadi Pembesar jika sekedar ingin memenuhi nafsu yang besar?

Apa hebatnya jadi Pembesar jika yang dimusuhi raknyat kecil?
Apa mulianya jadi Pembesar jika didapatkan dengan cara-cara yang kerdil dan kasar?
Apa gunanya jadi Pembesar jika akhirnya dicaci lalu dikucil bahkan kemudian masuk penjara yang terpencil?

Pembesar tidaklah sama dengan orang besar.
Orang besar tetaplah besar meski ia terpencil dikucil bahkan meski tinggal di tempat yang terpencil.

Maka, mana yang kamu pilih, ingin menjadi Pembesar atau orang besar?

Hhmmm..... kalau aku sih tidak kedua-duanya. Tak ingin menjadi Pembesar, pula tak pantas menjadi orang besar.

Lalu?

Aku hanya ingin menjadi orang yang sabar....
Hambah dari sang Maha Besar.

#yai

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun