Setelah berlalu puluhan tahun waktu.
Setelah jauh berjalan, lelah, ragu...
Marah, jatuh bangun, luka, berungkali terjatuh.
Akhirnya dapat ku temukan diriku...
Di mana aku, siapa aku...
Ku yakin kini siapa diriku.
Nyatalah diriku bukanlah siapa-siapa... yaa, begitu.
Lalu?
Bila diri ini bukanlah siapa-siapa, maka tak patutlah aku marah, tidak pula layak mengeluh...
Tak pula pantas berbangga diri, Â tak boleh berpuas diri, itu tak perlu.
Tak ada lagi keraguan, kerakusan, kedengkian. Tidak pula ada penderitaan. Itu hanyalah masa lalu.