Mohon tunggu...
Yai Baelah
Yai Baelah Mohon Tunggu... Pengacara - (Advokat Sibawaihi)

Sang Pendosa berkata; "Saat terbaik dalam hidup ini bukanlah ketika kita berhasil hidup dengan baik, tapi saat terbaik adalah ketika kita berhasil mati dengan baik"

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Seruan Anti Golput, Akankah Menjadi Bumerang dan Membuat Terkejut?

15 April 2019   12:16 Diperbarui: 15 April 2019   12:42 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seruan Anti Golput, Akankah Menjadi Bumerang dan Membuat Terkejut?

*Kutipan singkat dari sebuah tulisan panjang bertajuk "Golput Akan Bikin Terkejut", oleh Sibawaihi,SH, Yai Baelah

Bukan cerita baru, bahwa golput (golongan putih) ini, pemilih yang tidak bersuara ini telah menjadi "momok" dalam setiap penghelatan besar 5 tahunan itu, pesta demokrasi yang melibatkan pejabat dan semua rakyat dari seluruh penjuru negeri. Golput, setidaknya telah menjadi momok bagi penyelengara pemilu dan pemerintah karena paling tidak mereka khawatir akan dianggap gagal dalam pembangunan demokrasi di Indonesia jika jumlah suara golput makin  besar semakin meningkat.

Menarik memang. Golput bagaikan gadis cantik yang bersuara diam tapi kedengarannya seksi. Makin diam, makin seksi, makin menarik 'libido' untuk diraih guna memuaskan, maaf, syahwat politik!. Mengapa ini bisa terjadi? Maksudnya mengapa mereka begitu ambisi untuk merebut atau memungut suara golput?.

Ilustrasi: dokpri
Ilustrasi: dokpri

Sebagaimana sudah diketahui, setidaknya pada 3 kali pemilu belakangan ini suara golput sangatlah besar, terbesar pada pemilu yang baru lalu hingga mencapai angka hampir 30 persen, tepatnya 29,01 persen pada pemilu 2014. Begitu pula pada  dua pemilu sebelumnya, boleh dibilang cukup tinggi, lumayan besar, di atas 20 persen. Poinnya, makin hari makin besar. Ini yang membuat para politisi menjadi risih. Maka tak heran pula mengapa selama ini mereka yang golput itu selalu "dikejar-kejar", dicari-cari layaknya penjahat negeri yang paling bikin ngeri.  

Memang,  akhir-akhir ini media televisi  sangat sering mengangkat tema golput ini dalam berbagai kesempatan disela-sela berita utamanya, dengan mengundang para politisi dari kedua kubu yang tak bosan-bosan mengusik para peng-golput tadi. Dengan harapan mereka (golputer) tadi kembali memilih dan kemudian suaranya dapat diraih.  

Dalam 'terawangan' Penulis, bahwa ada satu hal besar yang nantinya bisa membuat kejutan besar. Hal yang mengejutkan berkenaan dengan suara golput pada pemilu kali ini, Pilpres 2019.

Tapi bukan besarnya jumlah suara golput yang akan membuat terkejut. Karena berapapun besarnya suara golput yang tergambar dalam tabulasi/tabel, para akademisi dan praktisi sudah tahu itu, setidaknya sudah pernah tahu akan "kebesarannya". Jadi, berapapun besarnya, itu bukanlah kejutan lagi.

Yang bakal mengejutkan adalah apabila ternyata para peng-golput ini balik badan, terbangun, lalu berbondong-bondong mendatangi TPS  untuk kemudian aktif menggunakan hak pilihnya  lalu kemudian  mencoblos!. Crasssh! Joosss! Maka, apa yang akan terjadi selanjutnya?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun