Mohon tunggu...
Yai Baelah
Yai Baelah Mohon Tunggu... Pengacara - (Advokat Sibawaihi)

Sang Pendosa berkata; "Saat terbaik dalam hidup ini bukanlah ketika kita berhasil hidup dengan baik, tapi saat terbaik adalah ketika kita berhasil mati dengan baik"

Selanjutnya

Tutup

Politik

Debat (Tak) Sehat Soal Sakit (yang Tak Sehat): Debat Cawapres Malam Ini

17 Maret 2019   21:48 Diperbarui: 18 Maret 2019   11:07 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Debat (tak) Sehat Soal Sakit (yang tak sehat): Debat Cawapres Malam Ini

Oleh : Yai Baelah, Advokat, Pengamat

Debat dua kandidat Wapres tentang problem kesehatan yang membutuhkan pelayanan tinggi tapi (bagaimana agar) dikelola dengan biaya rendah berakhir pada 'kata sepakat' keduanya pada ide, gagasan hebat yakni program 'mengurangi orang sakit'.

Ini benar-benar debat yang sehat. Tanpa saling merendahkan, justru terkesan saling mendukung bahkan hingga mencapai mufakat antar 2 pihak yang berlawanan tempat.  Yup! Secara sehat, berdasarkan posisi keduanya, seharusnya mereka saling  beradu pendapat, saling menghujat, saling menghambat, jatuhkan lawan hingga sekarat, sebagaimana umumnya debat-debat yang biasa terjadi terlihat. Tapi ternyata  tak seperti yang ingin kita amat, dua kandidat nyatanya saling bertatap erat.   Well..., itu (tak) sehat-sehat saja. Meski poin utama dalam debat itu adalah soal menang kalah, tapi bukankah setiap kandidat punya cara atau siasat yang berkhasiat untuk merebut minat. So,   menggunakan strategi seolah dua sahabat yang saling  menasihat,  bukankah itu sehat (sehat saja)?       

Bravo!

Selamat buat kandidat. Saling berangkul erat. Kuat-kuat. Dan (jaga fisik agar ) tetap sehat!

Indonesia memang 'hebat'!

Bila begini caranya, yakinlah Indonesia bisa maju dengan sekelebat! Dalam tempo kilat! Pesaat! Dahsyat!

(whaatt..?????!)

#inisatire_kalaunggakadaduit_jangansakit_coy!


Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun