Mohon tunggu...
Yai Baelah
Yai Baelah Mohon Tunggu... Pengacara - (Advokat Sibawaihi)

Sang Pendosa berkata; "Saat terbaik dalam hidup ini bukanlah ketika kita berhasil hidup dengan baik, tapi saat terbaik adalah ketika kita berhasil mati dengan baik"

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerita Lucu Dalam Cerita Yang Tidak Lucu

13 Maret 2019   19:39 Diperbarui: 13 Maret 2019   19:43 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

CERITA DALAM CERITA

Oleh: Yai Baelah

Ceritanya, kemaren saya ke bandara, sembari menunggu pesawat landing, saya mampir ke warung kopi. Pesan kopi Ekspreso 2 gelas. Sembari menunggu kopi, mata saya melirik daftar harga minuman yg tertempel di dinding. Uuppps..! Rp. 47.727. !!!.
Sembari mandangin dan membanding harga, Yai mengingat-ingat.... "Aaaiiii.. rasa-rasanya duit Yai masih cukup", begitu Yai menenangkan diri(mau mundur khan nggak mungkin... gengsi doonng...)


Dan, sembari berpikir, dan yang namanya mikir ini maunya merokok.

 "Dek.. dek.... boleh merokok nggak ?!", tanya Yai dengan gaya sok pede. 

"Ooh disana pak", jawab si pelayan cafe sembari menunjuk suatu ruangan khusus, yang ternyata.... 

"Wuuiii.... ini baru cocok... sesuai (harga). Ada sofanya Cooyy....!", seru Yai dalam hati bersemangat.  


And then, Yai pindah ruang, pindah  duduk... duduk nyantai... and... kopi datang... 

"Wow...! lumayan... besar... kereeen...." 

"Ini baru cocoook...",  pikir Yai. Nggak sia-sia harganya mahal tadi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun