Mohon tunggu...
Humaniora

Menanggapi Vonis Sidang Jesika

1 November 2016   21:10 Diperbarui: 1 November 2016   21:26 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

pada sidang yg ke 32 majelis hakim menjatuhkan hukuman penjara 20 thn pada jesika, dengan alasan :

1. Jesika memiliki rekam jejak yang sering ke arah ranah hukum semasa di Australia.

Tanggapan :

Menurut saya hal ini tidak bisa di jadikan alasan, karna teroris itu ternýata pada umumnya mereka memiliki rekam jejak sebelum menjadi teroris. Mereka itu sifatnya biasa2 saja dan malah ada dari antara mereka yang berpendidikan tinggi, rajin shalat, dan tidak pernah berurusan dengan hukum kriminal. Tokoh katolik (Rasul Paulus), dulunya dia adalah sosok manusia yang ditakuti oleh orang2 di sekitarnya oleh karea kekejamannnya, namun pada akhirnya dia menjadi salah satu saksi hidup akan kebenaran firman2 Tuhan, dan dia menjadi pimpin perdamaian.

BERARTI TIDAK BISA HAKIM MENJADIKAN REKAM JEJAK PRIBADI SESEORANG UNTUK MENENTUKAN BHW SESEORANG ITU MENJADI MANUSIA YANG TAAT HUKUM ATAU TIDAK UNTUK SELAMANYA.

2. Jesica pernah mengirim pesan singkat (SMS) pada Mirna tentang posisi (tempat keberadaan) dia padahal tidak pada posisi yang sebenarnya.

TANGGAPAN : Sebenarnya hal ini, bukan hanya Jesica yang melakukannya, pada awamnya kita manusia sering melakukan hal serupa. Yang mana kita mengatakan sebentar lagi akan tiba, padahal baru saja berangkat dari suatu tempat menuju ke tempat yang di janjikan. 

BERARTI HAL INI JUGA TIDAK BENAR UÅ…TUK MENENTUKAN SESEORANG ITU MENJADI TERSANGKA.

3. Jesica di anggap ber purak2 menangis, dan dia di anggap bersandiwara dengan tangisannya. 

TANGGAPAN : Sebenarnya itu hakim waktu sekolah hukum yang dia pelajari hukum atau ilmu sipiritual ? kok dia tau si Jesica ber pura2 atau bersandiwara?Jjika tadi kisah yang di jalani si Jesica ini kisah sinetron, bisa saja kita semua beranggapan demikian, namun sesungguhnya hanya Jesica dan TUHAN yang tau kejujuran air matanya.

BERARTI DARI INI SEMUA HAKIM SUDAH KELUAR DARI HUKUM YG SESUNGGUHNYA.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun