Memeluk bulan, memeluk cinta. Mencumbu mesra si bulan purnama. Sungguhlah hasrat ingin bercinta, apalah daya kita tak sama.
Sungguhlah cantik dan elok rupamu. Tubuh nan seksi suara nan merdu. Tak sudi mata berkedip menatapmu. Tuhanpun tahu puisi hatiku.Â
Mencium bibirmu adalah mimpi. Mimpi dirajut dayung tak bersambut. Kalalulah dinda manusiawi. Cita dan Cintaku pastilah terkebut.
Â
Batam,30 Mei 2016.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!