Pada tulisan kali ini, Mamat akan mengangkat tema "Sedulure Rachmat". Yaitu orang-orang yang memiliki persinggungan dalam perjalanan politik Mamat terutama di Partai Demokrat. Diantara sekian banyak orang, Mamat akan memulainya dengan Ketua DPC Partai Demokrat Jakarta Timur, sosok perempuan muda yang memiliki spirit dan visi luar biasa.
Nama lengkap beliau Hj. Dwi Astuti Wulandari, B.Com. Beliau adalah Putri dari Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Almarhum Bapak Hadi Utomo (semoga Allah memberikan tempat terbaik kepada Beliau). Lulusan Curtin University Australia ini merupakan anggota DPR RI periode 2014-2019 wilayah pemilihan Jakarta Timur.
Pertama kali mendengar namanya disebut sebagai kandidat ketua DPC, Mamat sempat ragu apakah orang dengan segala kebesaran yang melekat pada dirinya bersedia turun kebawah memimpin struktur partai ditingkat Kota Madya. Dengan kapasitas seperti beliau tentu lebih pantas untuk menduduki posisi struktural Provinsi atau bahkan Pusat.
Namun ternyata Mamat salah, Februari 2018 Musyawarah Cabang Serentak DPC PD se-DKI menetapkan Hj. Dwi Astuti Wulandari, B.Com sebagai Ketua DPC Jakarta Timur. Mamat mengapresiasi sikap politiknya. Ternyata urusan pengabdian bukanlah urusan kepantasan, ia adalah bentuk tanggungjawab kader sebagai tulang punggung tegaknya panji kebesaran partai dimanapun ia berada. Barangkali point tersebut yang menjadi landasan DAW mengambil ruang pengabdian tersebut.
Dalam interaksi kami, Mamat beranggapan Ibu DAW adalah sosok yang luar biasa. Visinya tegas dan misinya jelas. Dengan usia yang tak terpaut jauh dari AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) DAW bagian dari generasi mileneal yang tengah menyongsong proses regenerasi kebangsaan. DAW merupakan salah satu figur yang memperkuat citra Partai Demokrat sebagai partainya anak muda yang keluar dari zona nyaman untuk kemudian mengambil tanggungjawab peradaban.
DAW adalah sosok pemimpin yang mampu memanage berbagai urusan dengan baik, sangat wajar memang melihat ragam jabatan dan status sosial yang menjadi tanggungjawab pribadinya. Selanjutnya, Beliau memiliki struktur berfikir yang runut dan terarah, dapat memilah persoalan dan menemukan solusi terbaik. Secara personal komunikasinya sangat bersahabat, siapapun tak canggung berinteraksi dengannya. Pembawaan yang riang dan menyenangkan membuat komunikasi dengannya selalu bermakna. Singkat kalimat DAW merupakan pribadi yang memiliki kapasitas dan kapabilitas mumpuni untuk menduduki seluruh posisi struktural, fungsional dan sosial yang diembannya saat ini.
Beberapa gerakan yang akan kami (DPC) lakukan diantaranya :
- Mengaktifkan struktur partai hingga ketingkat ranting untuk mulai menghidupkan simbol-simbol partai diwilayahnya masing-masing
- Merancang sistem kegiatan bergelombang tak terputus melalui struktur agar kehadiran Demokrat terasa ditengah-tengah masyarakat
- Menghidupkan medis sosial sebagai saluran komunikasi dan perbicangan politik dengan segmentasi kaum muda
- Dan lain sebagainya
Bagi "Sedulure Rachmat" yang ingin mengenal lebih dekat sosok Ibu DAW silakan lihat di facebook beliau atau twitter atau dapat juga silaturahmi dan berbincang santai di Griya Demokrat Jl. Condet Raya samping SMK Adi Luhur.
"Salam Sedulur"Â