Mohon tunggu...
Ida Bagus Indra Dewangkara
Ida Bagus Indra Dewangkara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Antusias saat membahas teknologi/sistem informasi dan sejenisnya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Pengaruh ChatGPT Terhadap Pelajar di Indonesia, Apakah Berbahaya?

21 Februari 2023   02:47 Diperbarui: 21 Februari 2023   02:52 758
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Teknologi kecerdasan buatan (AI) telah membawa perubahan signifikan pada banyak aspek kehidupan manusia, termasuk di dunia pendidikan. 

Salah satu contoh AI yang semakin populer dan berpengaruh dalam kehidupan pelajar di Indonesia adalah ChatGPT. 

ChatGPT adalah sebuah model AI yang dapat melakukan percakapan dengan manusia melalui pesan teks, dan model ini dapat diakses melalui aplikasi pesan instan atau website tertentu.

Pengaruh ChatGPT pada pelajar di Indonesia sangatlah signifikan. Pertama-tama, ChatGPT dapat membantu pelajar dalam memahami materi pelajaran. 

Model ini dapat memberikan penjelasan rinci tentang topik tertentu dan menjawab pertanyaan yang mungkin sulit dipahami oleh pelajar. 

Sebagai contoh, jika seorang siswa sedang mengalami kesulitan dalam memahami konsep matematika, ia dapat meminta bantuan ChatGPT untuk menjelaskan dengan lebih detail tentang konsep tersebut.

Selain itu, ChatGPT juga dapat membantu pelajar dalam menyelesaikan tugas-tugas sekolah. 

Sebagai contoh, jika seorang siswa sedang mengalami kesulitan dalam menulis sebuah esai, ia dapat meminta bantuan ChatGPT untuk memberikan ide dan panduan dalam menulis esai tersebut. 

Dalam hal ini, ChatGPT dapat membantu pelajar untuk lebih memahami tugas yang diberikan dan meningkatkan kualitas hasil kerja mereka.

Namun demikian, pengaruh ChatGPT pada pelajar juga memiliki beberapa kekurangan. Pertama, terlalu bergantung pada ChatGPT dapat mengurangi kemampuan pelajar dalam berpikir kritis dan mandiri. 

Pelajar dapat cenderung mengandalkan ChatGPT untuk menyelesaikan tugas dan mungkin kehilangan kemampuan untuk berpikir secara kreatif dan mandiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun