Mohon tunggu...
Ivan Putuhena
Ivan Putuhena Mohon Tunggu... -

Orang Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Dua Ribu Empat Belas

30 Desember 2013   19:04 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:20 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Tahun 2014 sudah di depan mata. Sebentar lagi kita akan meninggalkan tahun 2013 dengan beragam potret kejadian yang tersimpan rapih didalam album kenangan. Seperti kebiasaan teman-teman media di tahun-tahun sebelumnya, sebelum disimpan album tersebut tentunya akan dipamerkan terlebih dahulu di penghujung tahun, entah dengan mengangkat judul “Kilas Balik” ataupun “Kaleidoskop 2013”.

Seakan tak mau ketinggalan, dunia sepakbola pun dengan bangganya akan turut menampilkan sederet potret bombastis yang dikumpulkan sepanjang tahun. Mulai dari terulangnya kebiasan buruk Count Suarez asal Uruguay yang doyan menggigit lawannya diatas lapangan hijau, sampai kekhilafan Mezut Ozil yang meninggalkan salah satu klub terbaik di dunia untuk sebuah klub yang sedang menjalankan ritual puasa gelar. Tahun 2013 memang penuh dengan kejutan, kawan. Lalu, bagaimana dengan tahun 2014?

2014 sepertinya akan diawali dengan penganugerahan trofi FIFA Ballon d’Or kepada megabintang Portugal, Cristiano Ronaldo. Penghargaan yang sudah 4 tahun terakhir ini bersemayam di Argentina akhirnya akan kembali ke kota Madeira di tanah Portugal, untuk kemudian dipajang di Museum pribadi milik sang bintang. Bersanding manis dengan trofi serupa yang diraihnya kala berseragam Manchester United. Well, CR7 memang sudah pernah merebut anugerah tertinggi pesepakbola dunia tersebut pada tahun 2008 silam.

Tim Setan Merah yang diperkuatnya saat itu tak hanya perkasa di dalam negeri. Di kancah Eropa mereka mampu meraih trofi Liga Champions, dan bahkan menutup tahun 2008 dengan raihan trofi Piala Dunia Antarklub. Namun lain dulu, lain sekarang. Di tangan David Moyes, United bisa dilumat oleh tim sekelas West Bromwich Albion. Hingga kemudian muncul sebuah joke bahwa Sir Alex Ferguson memang benar adalah seorang arsitek jenius. Tak lain karena Manager yang mendaratkan Ronaldo di Old Trafford itu mampu menyulap sebuah tim yang sebenarnya medioker, untuk kemudian menjadi jawara Inggris dan Eropa di bawah kepemimpinannya.

Bagaikan dongeng Cinderella, Kereta Kencana Manchester United harus kembali ke wujud aslinya di tahun 2014, sebagai sebuah labu. Fans musiman mereka yang kerap melabeli diri sebagai seorang ‘Mancunian Sejati’ pun harus segera bersiap mencari pelabuhan cinta yang baru. Manchester City dan Chelsea menjadi target yang sangat menjanjikan, apalagi dengan dukungan Petrodollar yang melimpah. Lupakan Liverpool. Seperti yang sudah-sudah, mereka akan tergelincir begitu kompetisi mulai memasuki babak akhir. Kurang lebih serupa dengan klub barunya Mezut Ozil, yang sedang melaksanakan ritual puasa gelar itu.

Mantan tetangga berisiknya Sir Alex dan CR7 diyakini berpotensi untuk kembali merengkuh trofi juara Liga Inggris. Potensi itu sebesar kemampuan mereka dalam mengejar ketertinggalan 2-0 dari Bayern Muenchen, untuk kemudian membalikkannya menjadi kemenangan 2-3. Dan itu terjadi di kandang Muenchen, di Allianz Arena. Mengerikan toh? Jika The Citizens memiliki peluang besar untuk menjuarai Liga Inggris musim 2013/2014, sepertinya Chelsea akan mampu menjuarai Liga Champions. Atau mungkin, mereka memang ditakdirkan untuk menjuarai Liga Champions di tahun 2014.

Jika memang penentuan jawara Liga Champions mengikuti pola yang sudah tercipta sejak musim 2008/2009, maka seharusnya tim Inggris yang akan menjuarai kompetisi tertinggi Eropa tersebut kali ini. Bingung, kawan? Final tahun 2009 digelar di Roma, Italia dan setahun kemudian Inter Milan menjadi jawara. Final 2010 dilaksanakan di Madrid, Spanyol lalu setahun berselang Barcelona tampil sebagai juara. Partai puncak 2011 berlangsung di London, Inggris yang berakibat Chelsea menjadi juara edisi berikutnya. Dan laga pamungkas tahun 2012 digelar di Muenchen, Jerman sehingga Bayern Muenchen-lah yang menjadi juara pada tahun 2013.

Memang final tahun 2013 kemarin ini kembali dilangsungkan di London, lalu kenapa Chelsea yang akan menjadi juara? Tentunya, karena faktor Jose Mourinho. Sejak keberhasilannya menjuarai Liga Champions di tahun 2004 bersama FC Porto, sang arsitek sepertinya memiliki kecenderungan longkap satu klub. Perhatikan polanya, setelah sukses bersama Porto selang satu klub baru ia kembali memenangi Liga Champions bersama Inter Milan. Setelah Inter selang satu klub baru kemudian Chelsea bukan?

Well, jika terbukti Chelsea yang mampu meraih mahkota Liga Champions, maka Andre Schurrle kemungkinan besar akan memiliki dua medali emas pada musim panas 2014 nanti. Yup, medali emas Liga Champions dan Piala Dunia. Belum yakin kalau Jerman akan mampu tampil sebagai Juara Dunia, kawan? Simak Kaleidoskop 2013, dan saksikan betapa digdayanya 2 klub terkuat Jerman saat ini, kala menghabisi 2 klub terbaik di Spanyol. Neuer; Lahm, Schmelzer, Hummels, Boateng; Schweinsteiger, Gundogan, Kroos; Gotze, Reus serta Muller adalah armada dari kedua klub tersebut. Starting XI yang menakutkan toh? Well, itu bahkan bukan tim inti Der Panzer. Ooppss..

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun