Mohon tunggu...
Steffi
Steffi Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Murid SMP

Saya seorang murid SMP yang ingin mengikuti tantangan guru saya untuk menulis selama sebulan. Hobi saya gambar, menari, membaca, dll.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak Positif Pandemi Covid-19, Emang Ada?

31 Oktober 2024   16:38 Diperbarui: 31 Oktober 2024   16:40 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://kominfosandi.kamparkab.go.id/2021/08/16/pandemi-corona-salah-siapa-dan-dosa-siapa-1/

Pandemi Covid 19 yang terjadi pada sekitar 2019 pastinya membuat seluruh dunia terkejut, termasuk kita semua. Semenjak pandemi juga, kita diharuskan untuk menerapkan 3M dan stay di rumah atau lock down yang membuat kita tidak bisa ke sekolah (bagi pelajar) atau tidak bisa kerja (bagi pekerja) secara offline. Kita juga jadi takut kan kalau mau keluar dari rumah dan aktivitas sehari-hari kita jadi terganggu. Banyak juga orang yang kehilangan orang yang mereka sayangi. Namun, di dalam semuanya itu, adakah sisi positif yang bisa kita ambil?

Jawabannya ya. Mau seburuk apapun keadaan kita, pasti ada hal baik di dalamnya. Sejahat-jahatnya orang, pasti ada kebaikan yang ia lakukan. Maka, apa saja dampak positif dari Covid 19?

1. Berhati-hati

Seperti yang sudah saya bahas, semenjak ada Covid, kita diminta untuk menerapkan 3M (mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak). Kita juga jadi sangat berhati-hati saat bertemu orang supaya jangan berbicara terlalu dekat, jangan batuk ke orang, jangan juga bersin sembarangan. Ini berarti, Covid 19 telah membuat kita lebih menjaga kebersihan dan peduli terhadap diri kita sendiri. Dimana sebelum ada Covid, orang-orang dengan bebasnya batuk sembarangan, bersin sembarangan, malas mencuci tangan, dsb.

2. Lebih dekat dengan keluarga

Berkat lock down, kita jadi lebih sering stay di rumah, kan? Yang artinya kita jadi lebih banyak menghabiskan waktu dengan orang yang kita sayangi. Orang tua yang tadinya sibuk kerja dan tidak bisa menemani anak jadi bisa menemani anak bermain karena kerja dari rumah, anak yang tadinya sibuk dengan tugas bisa mengobrol lebih banyak dengan orang tua karena belajar dari rumah. 

3. Bersyukur

Pandemi Covid ini juga menjadi teguran keras bagi orang-orang yang suka mengeluh. Seperti murid yang suka mengeluh mau libur, mereka pasti jadi kangen sekolah saat belajar secara daring atau online (termasuk saya mwehehe). Kita yang tadinya mungkin suka mengeluh karena bosan makan makanannya itu-itu terus jadi bersyukur karena selama pandemi, tidak banyak makanan yang bisa jadi opsi. Jadi, Covid telah mengingatkan kita untuk selalu bersyukur apapun keadaan kita.

Yah, seperti yang kita semua tahu bahwa setiap hal pasti punya dampak positif dan negatifnya, begitu pun Covid 19. Biarpun Covid 19 menyebabkan banyak kerugian, setidaknya masih ada beberapa hal yang mungkin tidak kita sadari menjadi hal yang positif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun