Mohon tunggu...
Aqsal Ahmat Al Hasyim
Aqsal Ahmat Al Hasyim Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - profil

up

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Permasalahan Demografi Dampak Covid-19 di Kecamatan Bululawang

25 Oktober 2021   06:51 Diperbarui: 25 Oktober 2021   06:54 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Nama   : Aqsal Ahmat Al Hasyim

Kelas   : PIPS D

NIM    :19130059

Dampak Covid-19 di kecamatan Bululawang

Virus ini pertama kali ditemukan di Wuhan, China dan telah menginfeksi 22.112739 orang per 18 Agustus 2020. Jumlah kematian mencapai 778.522 orang, jumlah pasien sembuh 14.848.583 orang. Jenis RNA strain tunggal positif ini menginfeksi saluran pernapasan manusia dan sensitif terhadap panas serta dapat dilumpuhkan secara efektif dengan disinfektan yang mengandung klorin. Sumber inang diduga berasal dari hewan, terutama kelelawar, dan vektor lain seperti tikus bambu, unta, dan musang.

Pemrintahan Indonesia baru mengumumkan adanya kasus Covid pertama kali di negara indonesia pada 2 maret 2020, cepatnya penyebaran virus ini pada tanggal 27 maret 2020 di Indonesia terdata 1.046 kasus positif dengan 87 orang meninggal dunia dan 46 orang sembuh. Melihat penyebaran yang sangat cepat dan merenggut puluhan korban jiwa setiap kebijakan yang di ambil oleh pemerintah selalu menjadi perhatian masyarakat.

Setelah munculnya 2 kasus pertama Covid 19 di Indonesia pemerintah melakukan beberapa  kebijakan untuk mengatasi penyebaran virus ini seperti pemerintah menyediakan ratusan rumah sakit rujukan yang di gunakan khusu untuk menangani kasus ini, pemerintah juga menyusun bagaimana protokol penanganan kasus Covid 19, pemerintah juga membentuk satgas anti Covid 19, pemerintah melakukan realokasi anggaran untuk difokuskan pada pencegahan dan penanganan pandemic Covid-19, pemerintah juga membuat himbauan bagi masyarakat untuk melakukan pembatasan sosial ( sosial distancing ) pemerintah menghimbau masyarakat untuk menguragi atau menghindari kegiatan yang berhubungan dengan kerumunan masa  atau biasa kita dengar dengan nama 3M yang terdiri dari memakai masker, mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer, dan menjaga jarak dengan menghindari kegiatan berkerumun, yang kemudian diperbarui menjadi Iman, Aman, dan Imun.

Pandemi ini sangat berdampak kepada seluruh orang di dunia tak terkecuali penduduk di indonesia. Di Indonesia sendiri juga berdampak sangat besar di berbagai bidang mulai dari bidang ekonomi, bidang pendidikan, bidang pemerintahan. Berbagai permasalahan yang muncul tak luput juga daei kebijakan pemerintah yang selalu menjadi sorotan oleh masyarakat indonesia. Banyak kebijakan yang kontrofersial dan tak jarang bayak masyarakat yang menolak kebijakan tersebut

Seperti di daerah Kec. Bululawang covid-19 berpengaruh dan terasa di bidang ekonomi atau pun pendidikan. Di sektor ekonomi terjadi karena banyaknya tempat usaha yang harus tutup lebih awal bahkan ada yang sampai harus tutup karena kebijakan pemerintah jam operasinal hanya sampai pukul 20.00 . yang terdampak kebanyakan adalah usaha makanan, cafe, sampai toko yang berada di pinggir jalan. Mereka harus menutup tempat usahanya di jam yang seharusnya ramai orang.

Di sektor pendidikan juga terpengaruh karena semua sekolah mengadakan kegiatan belajar daring. Hal ini mau tidak mau siswa dan guru harus melakukan pembiasaan kembali terkait belajar mengajar online. Apalagi pembelajaran daring ini dilakukan di berbagai jenjang pendidikan mulai dari SD,SMP,SMA, sampai perguruan tinggi.

Dalam situasi seperti ini kita dituntut untuk menjadi manusia yang berkualitas, karena kita harus pintar dan harus bisa cepat beradaptasi dengan hal hal baru seperti memakai masker saat bepergian menjaga jarak dengan orang, dan membiasakan untuk gaya hidup hemat. Di era pandemi ekonomi sulit harus pintar pintar dalam membagi antara keperluan satu dengan keperluan yang lainnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun