Mohon tunggu...
Shopiah Syafaatunnisa
Shopiah Syafaatunnisa Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa Pascasarjana UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Minat dengan isu pendidikan dan agama

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ciri Ilmu Bermanfaat

26 Januari 2023   11:50 Diperbarui: 26 Januari 2023   11:58 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Belajar ilmu apapun, kalau menjerumuskan pada dosa, apalagi sampai menjauhkannya dari Allah perlu dipertanyakan keberkahan ilmunya. Rasulullah dalam doanya mengkhususkan permohonan diberi ilmu, beliau tidak berdoa dengan redaksi 'Ya Allah aku memohon ilmu', tetapi dengan redaksi 'Ya Allah aku memohon ilmu yang bermanfaat'.

Doa yang diajarkan nabi shalallahu 'alaihi wasallam ini mengisyaratkan pelajaran penting bagi umatnya. Pelajaran apa yang bisa diambil? Bahwa ilmu yang dimiliki seseorang tak selamanya dalam kebermanfaatannya.

Bagaimana cara kita mengetahui apakah ilmu kita bermanfaat atau tidak? Bila ilmu membuat seseorang menjadi sombong atau haus pujian, maka itu bukan ilmu yang bermanfaat. Atau bila ilmu membuat seseorang tersesat, itupun bukan ilmu yang bermanfaat.

Kalau kata Imam Syafi'i, semakin seseorang berilmu, semakin ia menyadari kebodohannya. Artinya, seharusnya dengan bertambahnya ilmu semakin tawadhu' dan mendekatkan kita pada sang pemberi ilmu, sebab kita hanya mendapat setitik dari betapa luasnya lautan keilmuanNYA yang tak bisa seluruhnya kita jangkau. Akal kita terbatas, tapi ilmu Allah tidak.

Allah menjamin seseorang yang berilmu dengan derajat yang tinggi dan mulia sebagaimana disebutkan dalam q.s. al-Mujadilah ayat 11. Namun, orang berilmu yang seperti apa dulu? Sebab di sisi lain, Allah pun merendahkan derajat orang yang berilmu sebagaimana dikabarkan suatu hadis bahwa ada orang yang berilmu yang tidak masuk surga akibat haus pujian dan riya.

Jika ilmu tidak meninggikan derajat seseorang di mata Allah, maka dapat dipastikan ilmu itu tidak bermanfaat. Diantara ciri ilmu yang tidak bermanfaat adalah ilmu yang tidak diamalkan.

Lihatlah seorang koruptor, apakah mereka bodoh? Tidak. Mereka sangat pandai. Sayangnya, kepandaiannya itu disalahgunakan. Kalau sudah disalahgunakan, meski mereka berilmu, ilmu mereka tidak akan berkah. Inilah salah satu contoh ilmu yang tidak diamalkan dan tidak manfaat bagi pemiliknya.

Mereka tidak berbagi manfaat dengan ilmunya, tapi malah merugikan rakyat dan mengambil apa yang bukan menjadi haknya. Maka di sinilah letak pentingnya kebermanfaatan suatu ilmu. Ilmu yang bermanfaat tidak akan menjatuhkan seseorang pada perbuatan dosa. Banyak ulama yang menyebutkan ciri ilmu bermanfaat adalah semakin dekatnya seseorang dengan Allah dan tertanamnya rasa khasyah (takut) kepada Allah.

Syaikh bin Baz rahimahullah mengatakan bahwa kehilangan rasa takut kepada Allah mengindikasikan ilmu yang tidak ada nilainya. Sebab ilmu yang bermanfaat yang hakikatnya karunia, adalah ilmu yang membuat pemiliknya memiliki rasa takut kepada Allah dan selalu mengagungkan dan mensucikan Allah. (Majmu' Fatawa, 23/289)

Berbahagialah bagi yang dikaruniai ilmu yang bermanfaat, sebab ulama mengatakan bahwa ia adalah tanda kebahagiaan seorang hamba sebab Allah telah menghendaki kebaikan untuknya. (Syaikh As-Sa'di dalam Bahjah Qulub al-Abrar, 23)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun