Mohon tunggu...
Arjoko Setiono
Arjoko Setiono Mohon Tunggu... Guru - Kelana Aksara

Tulisan adalah hasil pengembaraan pikiran

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kacang Tanah

2 November 2019   12:46 Diperbarui: 2 November 2019   12:48 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

tertutup tanah tak nampak wajahmu

hanya dedaunan yang gersang dan termakan ulat

angin menerpamu dari segala arah

hujan deras menimpa dahan keringmu

namun

siapa sangka orang menduga

seratus lembar kertas tak kan pernah cukup

menulis manfaat dan kegunaanmu

melukiskan wajah tegarmu

hadapi segala aral rintangan

hingga masa tlah tiba

petani memanenmu

memanfaatkanmu

wahai

kacang tanah

Ngantang, 2 November 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun