Mohon tunggu...
sholikah sholikahyouhYuri
sholikah sholikahyouhYuri Mohon Tunggu... Guru - perempuan

Klaten

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bermain Sambil Belajar Saat Pandemi

21 September 2021   07:00 Diperbarui: 21 September 2021   07:06 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Bermain adalah sesuatu kegiatan yang menyenangkan terutama bagi anak - anak. Bermain bisa dilakukan dengan alat atau tanpa alat, bisa dilakukan 2 orang atau lebih. Bermain bisa dilakukan didalam ruangan ataupun diluar ruangan. Begitupun dengan belajar bisa dilakukan dimanapun dan kapanpun. 

Kegiatan belajar biasanya dilaksanakan disekolahan bersama  guru dan murid, tetapi karena pandemi kegiatan belajar  dilakukan dirumah dengan pendampingan orang tua. Model pembelajaran yang diterapkan yaitu daring dan luring. Kegiatan pembelajaran tatap muka terbatas dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan (Prokes ). Anak - anak dibagi menjadi beberapa kelompok dan  dijadwalkan secara bergantian.

 Yang harus ditaati saat pembelajaran tatap muka antara lain :

 1. siswa wajib memakai masker, faceshield, 

2. mencuci tangan dengan sabun saat sampai disekolahan,

 3. suhu tubuh di cek dengan termogran, 

4. menjaga jarak

Kegiatan belajar secara daring dilakukan dengan guru mengirim materi melalui Wa grup kelas, gmeet atau zoom.  Guru setiap hari mengirimkan kegiatan pembelajaran yang telah dibuat sebelumnya dalam bentuk video ataupun melalui  voice note. Orang tua harus aktif dalam WA grup kelas untuk mengetahui jadwal pembelajaran yang dikirim oleh guru. Pada saat ini komunikasi antara guru dan orang tua lebih banyak dilakukan melalui media sosial. 

Dalam penyampaian materi harus dibikin sebagus mungkin sehingga anak - anak tertarik dan yang lebih utama mudah dipahami oleh anak dan orang tua. Sebagai guru saya harus banyak belajar bagaimana cara mengemas materi supaya bisa tersampaikan kepada anak didik. Belajar membuat video pembelajaran, mengedit video, membuat animasi pembelajaran. Saya dan teman - teman belajar dari orang yang berkompeten dibidang  IT, selain itu kami belajar dari google. Supaya dalam penyajian pembelajaran lebih kreatif dan tidak membuat anak bosan. 

Pada saat pandemi anak - anak dirumah lebih tertarik dengan gadged, daripada bermain dengan lego ataupun dengan mainan yang lain. Dalam bermain anak - anak bisa sambil belajar, belajar bisa menggunakan media yang ada dilingkungan sekitar misalnya  bermain lego anak bisa mengenal bentuk, warna, ukuran, jumlah lego yang dimainkan, belajar dengan media yang ada dilingkungan rumah seperti batu. Dengan batu anak  bisa  membentuk angka, huruf, bentuk rumah, bunga dan lainya. Dirumah anak dapat bermain peran misalnya menjadi koki, membuat teh untuk orang tua. 

Dengan membuat teh anak belajar tentang perubahan warna  dari putih menjadi coklat, perubahan benda padat menjadi cair yaitu ketika gula pasir diaduk akan larut. Dapat juga belajar berhitung berapa sendok gula yang digunakan. Masih banyak kegiatan bermain sambil belajar yang bisa dilakukan anak saat dirumah dengan pendampingan orang tua. Dengan pendampingan orang tua, anak - anak dapat melaukukan banyak hal yang positif. Semoga pandemi segera berlalu sehingga anak - anak dapat belajar lagi disekolahan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun