Realisme merupakan aliran dalam ilmu pengetahuan. Aliran realisme mempersoalkan obyek pengetahuan. Aliran realisme juga memandang obyek pengetahuan manusia terletak pada diri luar manusia.
Tokoh - Tokoh Filsafat Pendidikan Realisme :
1. Aristoteles
Menurut Aristoteles, realitas yang objektif tidak tertangkap dengan pengertian, tetapi juga bertepatan dengan dasar-dasar metafisika dan logika yang tertinggi. Dasar itu ada tiga, yaitu : Pertama, semua yang benar harus sesuai dengan adanya sendiri. Tidak mungkin ada kebenaran kalau di dalamnya ada pertentangan. Ini terkenal sebagai hukum identika; Kedua, dari dua pertanyaan tentang sesuatu,jika yang satu membenarkan dan yang lain menyalahkan, hanya satu yang benar. Ini disebut hukum penyangkalan (kontradikta). Inilah menurut Aristoteles yang terpenting dari segala prinsip; Ketiga, antara dua pernyataan yang bertentangan mengiyakan dan meniadakan, tidak mungkin ada pernyataan yang ketiga. Dasar ini disebut hukum penyingkiran yang ketiga.
Aristoteles berpendapat bahwa ketiga hukum  tidak saja berlaku untuk jalan pikiran, tetapi juga seluruh alam. Ini menunjukkan dalam hal membandingkan dan menarik kesimpulan harus mengutamakan yang umum.
2. Francis Bacon
Menurut Francis Bacon, pengetahuan yang sebenarnya adalah pengetahuan yang diterima orang melalui persentuhan inderawi dan dunia fakta.
3. Jhon Locke
penyeledikanya terhadap keberdan dan kepastian pengetahuan manusia, dia menemukan keaslian gagasan objek pemikiran, dan apapun yang akan punya akal, saat lahir, akal/otak adalah bagai sebuah kertas putih kosong, yang diperoleh dari sumber-sumber yang bebas pada akal(otak) atau diperoleh sebagai sebuah refleksi dari pemgalaman dengan melalui cara refleksi dan sensasi.