Mohon tunggu...
Sholehudin A Aziz
Sholehudin A Aziz Mohon Tunggu... Dosen - Seorang yang ingin selalu bahagia dengan hal hal kecil dan ingin menjadi pribadi yang bermanfaat untuk siapapun

Perjalanan hidupku tak ubahnya seperti aliran air yang mengikuti Alur Sungai. Cita-citaku hanya satu jadikan aku orang yang bermanfaat bagi orang lain. Maju Terus Pantang Mundur. Jangan Bosan Jadi Orang baik. Be The Best.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Hati Jokowi untuk Papua Lewat BBM Satu Harga

19 Oktober 2016   10:35 Diperbarui: 19 Oktober 2016   11:26 1068
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Selasa, 18 Oktober 2016, mungkin adalah hari paling bersejarah bagi masyarakat Kabupaten Yahukimo Papua khususnya dan bagi seluruh masyarakat Papua dan Papua Barat pada umumnya.. Betapa tidak! Karena setelah puluhan tahun, baru kali ini seorang Presiden mengunjungi kabupaten Yahukimo. Kehadiran Presiden Jokowi ke Yahukimo ini dalam rangka meresmikan Bandara Nop Goliat Dekai dan menetapkan satu harga BBM (bahan bakar minyak) untuk Papua dan Papua Barat.

Kedatangan Presiden ini di Yahukimo ini sungguh membuat masyarakat dalam keharuan yang mendalam. Keharuan ini muncul karena inilah kunjungan Presiden untuk pertama kalinya ke Kabupaten Yahukimo ini. Warga masyarakat akhirnya bisa melihat pesawat kepresidenan yang belum pernah mereka lihat sebelumnya. Masyarakat begitu terharu sehingga banyak warga yang menangis begitu Presiden melambaikan tangan kepada mereka.

Selain hal di atas, kunjungan Presiden Jokowi ke Yakukimo ini sesungguhnya membawa 2 pesan penting yang perlu di catat oleh kita semua.

Pertama adalah Presiden Jokowi serius dan memberi perhatian besar untuk terus melakukan pemerataan pembangunan di seluruh nusantara, bukan hanya di Jawa tetapi di semua wilayah termasuk di Kabupaten Yahukimo Papua. Peresmian bandara Nop Goliat Dekai menjadi buktinya. Apalagi run way bandara ini akan ditambah menjadi 2.500 m sehingga bisa di darati pesawat berbadan lebar. Bandara ini begitu sentral karena bisa menghubungkan 417 desa yang berada di pegunungan Yahukimo. Kehadiran bandara ini diyakini mampu meningkatkan taraf ekonomi masyarakat.

Kedua, dan menetapkan satu harga BBM untuk Papua dan Papua Barat. Bagi saya keberanian Presiden menetapkan harga BBM satu harga (sama dengan wilayah-wilayah lainnya) ini sungguh luar biasa karena sebagaimana diketahui bersama bahwa harga BBM di Kawasan ini berkisar antara 60 hingga 100 ribu/liter. Jokowi tahu bahwa secara secara hitung-hitungan bisnis Pertamina bisa rugi sekitar 800 milyar, namun Jokowi tetap keukeh untuk menerapkannya dengan sebuah alasan yaitu “Ini bukan masalah untung dan rugi. Ini adalah masalah keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”. Bagi saya pernyataan ini sungguh menggugah hati dan sangat luar biasa.

Namun apakah implementasinya bisa semudah itu? dalam hal ini mari kita tunggu kerja dan kinerja kementrian ESDM dan Pertamina dalam satu tahun ini. Secara hitungan-hitungan kasar, dengan kondisi topografi dan sarana prasarana yang ada sepertinya tidaklah terlalu mudah. Lalu bagaimana bila di lapangan masih ada yang menjual BBM di atas harga dasar semisal masih menjual 60 ribu atau 100 ribu? siapakah yang harus bertanggungjawab. Semua itu harus dipertimbangkan karena bisa menimbulkan chaos baru di masyarakat.

Tapi sekali lagi, kehadiran Presiden Jokowi di Yahukimo ini harus mendapat apresiasi yang tinggi, bukan karena telah memmbuat haru masyarakat disana tetapi karena faktor kepedulian dan keadilan yang ia jadikan spirit. Saya pun sangat berharap implementasi dari ide dan spirit besar ini dapat terlaksana dengan baik sesuai target yang dicanangkan sebelumnya. semoga Presiden Jokowi terus memberikan “hatinya untuk Papua”. Amiin.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun