Sholehudin A Aziz
Mohon Tunggu...Dosen - Seorang yang ingin selalu bahagia dengan hal hal kecil dan ingin menjadi pribadi yang bermanfaat untuk siapapun
Perjalanan hidupku tak ubahnya seperti aliran air yang mengikuti Alur Sungai. Cita-citaku hanya satu jadikan aku orang yang bermanfaat bagi orang lain. Maju Terus Pantang Mundur. Jangan Bosan Jadi Orang baik. Be The Best.
Kemaren, 17 Agustus 2016, seluruh bangsa Indonesia merayakan hari Kemerdekaan Republik Indonesia tercinta. Dalam konteks kenegaraan, peringatan HUT RI ini ditandai dengan Serimonial pengibaran dan Penurunan Bendera Merah Putih dilangsungkan secara khidmat di Istana Negara dipimpin oleh Presiden Jokowi selaku Inspektur Upacara.
Sebagai warga biasa, saya tidak mengikuti Upacara Pengibaran dan Penurunan Bendera di Istana tetapi hanya bisa menonton dari layar kaca TV di rumah. Saya mengikuti seluruh rangkaian Upacara Penurunan Bendera Merah Putih di Istana Negara dari awal hingga akhir. Tak terasa, saya pun terbawa jauh ke zaman kemerdekaan dahulu kala. Dan saya pun membayangkan betapa besarnya pengorbanan para pahlawan bangsa ini demi meraih kemerdekaan. Kala itu, rasa nasionalisme saya mulai bangkit untuk terus mencintai dan ikut mempertahankan kedaulatan bangsa ini dengan segala macam cara yang mampu saya miliki. Merdeka!
anteve-57b552ffb17e610e0f5b3a1e.jpg
Namun sungguh saya kaget bukan kepalang. Disaat saya sedang serius mengikuti prosesi Upacara Penurunan Bendera Merah Putih Sore hari, sekitar pukul 5 sore Stasiun Metro TV, saya iseng mencoba berpindah ke channel televisi lain. Saya sungguh kaget bukan kepalang, ternyata di tengah-tengah siaran langsung Prosesi tersebut oleh Stasiun Televisi Negeri dan Swasta terdapat beberapa televisi yang tidak menyiarkannya. Lantas saya pun bertanya, Dimana nasionalisme mereka? Saya sungguh kecewa dan prihatin atas peristiwa ini.
transtv-57b55309c9afbdda0c6dcd7c.jpg
Saya pun penasaran, akhirnya saya cek sekali lagi. Ternyata terdapat 3 televisi Swasta Nasional tidak ikut menyiarkan secara langsung Prosesi Penurunan Bendera Merah Putih di Istana Negara. Televisi yang saya lihat tidak ikut menayangkan secara langsung Upacara Penurunan Bendera Merah Putih adalah Anteve, Transtv, dan Trans7. Kala itu, Anteve menayangkan Sinetron India, Transtv menayangkan Film “Naga Bonar”, dan Trans7 menayangkan “Rumah Uya”. Sungguh tidak nasionalis dan tidak punya lagi kepedulian kepada nasionalisme bangsa ini. Anehnya mereka lebih menayangkan hal-hal yang jauh dari rasa nasionalisme seperti Film India dan Rumah Uya. Toh upacara bendera sejenis ini hanya 1 tahun sekali. apakah rugi bagi mereka bila harus menayangkan siaran langsung tersebut? mengapa Stasiun Televisi lainnya bisa? Bagi saya hal ini Sungguh mengecewakan.
Sementara televisi lainnya seperti TVone, MNCTV, RCTI, SCTV, Indosiar, dan pastinya TVRI ikut menayangkan kegiatan Upacara tersebut.
tvone-57b55318369773290c9dca46.jpg
indosiar-57b554ce1fafbd685003c70b.jpg
mnctv-57b554d93697735f0c9dca48.jpg
rcti-57b554e390fdfdb717b18c4f.jpg
Kepada 3 TV Swasta yaitu Anteve, Transtv dan Trans7, saya memiliki 3 pertanyaan? mengapa stasiun televisi anda tidak ikut menayangkan Upacara Pengibaran Bendera dalam rangka HUT RI 71? Apa alasannya? Dimanakah rasa nasionalisme anda?
sctv-57b554fb87afbd6835787722.jpg
tvri-57b5550e979373580c241de1.jpg
Kepada TVone, Metro TV, MNCTV, RCTI, SCTV, Indosiar, dan TVRI saya ucapkan terima kasih atas perhatian dan dedikasinya untuk ikut serta membangkitkan rasa nasionalisme bangsa yang kini mulai banyak tantangan. Kepedulian atas nasionalisme sekecil apapun akan sangat berarti bagi bangsa ini.
Kalo bukan kita, siapa lagi yang peduli dengan bangsa ini? Kalo bukan disini, dimana lagi kita bisa berjuang untuk bangsa ini. Kalo bukan sekarang, kapan lagi kita bisa membangun negeri tercinta ini.
