Mohon tunggu...
Shohibatun Nisa Merinda
Shohibatun Nisa Merinda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Manajemen UNEJ 21

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Meningkatkan Kesetaraan Gender Pada Masyarakat

8 Oktober 2021   15:55 Diperbarui: 13 Oktober 2021   14:13 596
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Gender merupakan pembahasan yang sampai saat ini masih menarik untuk diperbincangkan. Banyak gambaran atau pendapat dari masyarakat akan artinya gender tersebut. Sifat yang dimiliki oleh setiap individu yaitu untuk kaum laki-laki dan kaum perempuan dalam mengapresikan sikap, peran, tanggung jawab, hak, fungsi dan perilaku yang ada didalamnya. Semua yang terjadi atau yang dimiliki setiap gender itu dilandasi dengan pola kehidupan yang dibentuk akan adanya budaya serta pengaruh lingkungan sekitar. Kehidupan sekarang yang telah membagikan pandangan tentang batasan  kerja antara laki-laki dan perempuan. Oleh karena itu, menimbulkan peran dan nilai pada kaum laki-laki dan perempuan yang berbeda pada masyarakat sampai saat ini.

Pandangan akan nilai kesetaraan gender sampai sekarang dikatakan hal yang lumrah karena masyarakat masih menjunjung tinggi akan budaya lama dalam memerankan perbedaan gender. Perbedaan gender yang selalu dibahas dan dipermasalahkan lama-kelamaan akan menimbulkan yang namanya ketidakadilan gender. Hal yang biasanya kaum peempuan dapatkan. Masyarakat yang masih saja menbedakaan dan mengatur kaudrat pada laki-laki dan perempuan akan menyebabkan kesenjangan pada negara yang juga dapat menimbulkan permasalan seperti konflik, diskriminasi yang tinggi, hilangnya kesetaraan dan seakan adanya perampasan hak bagi setiap individu  Karena masih banyak yang memandang remeh akan perbedaan gender ini. Menurut Amalia Rahmadani (2018) mengatakan kontruksi gender pada masyarakat sekarang yang  lebih sering cenderung menyudutkan perempuan, sehingga perempuan menjadi pihak yang termaginalkan.

Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indoneisa (2017) mengatakan sebagaimana halnya ras, etnik, dan kelas, gender adalah sebuah kategori sosial yang sangat menentukan jalan hidup seseorang dan partisipasinya dalam masyarakat dan ekonomi.

Bentuk ketidakadilan gender meliputi pembatasan peran, pemikiran atau perbedaan perlakuan yang berakibat pada terjadinya pelanggaran atas pengakuan hak asasi, persamaan hak.

Dilapangan saat ini banyak kasus-kasus yang diterima oleh kaum wanita dari timbulnya ketidakadilan gender. Yaitu, kekerasan secara fisik adanya seksual dan psikologis yang terjadi dalam keluarga seperti tindakan pemukulan, penyalahgunaan seksual atas perempuan pada rumah tangga. Kekerasan masyarakat luas juga adanya tindakan pemerkosaan, pelecehan dan ancaman di tempat kerja, dalam lembaga dan sebagainya. Ada juga tindakan ketidakadilan negara yang membenarkan tindakan serta melakukan ketidakadilan gender. Oleh karena itu, permasalahan pokok tentang kesetaraan gender sampai saat ini.

 Lalu adakah peran-peran atau strategi untuk memberantas dan menghilangkan pandangan bahwa perempuan itu tidak sederajat dengan laki-laki? Bagaimana caranya agar kita lebih mengenal lagi akan kesetaran gender? Ketidak adilan gender yang masih dipermasalahkan sampai sekarang apakah akan hilang?

Kesetaraan gender akan diterima dan terbentuk jika berubahnya pandangan masyarakat itu sendiri yang masih saja sejarang mengotak-ngotakkan peran atau sifat dan faktor lainnya bagi laki-laki dan perempuan. Menurut Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (2017) mengatakan kesetaraan gender mampu bagi negara untuk berkembang. Sehingga nilai kesetaraan gender sungguh memiliki potensi yang besar jika masyarakat menerapkannya. Banyak khusunya para perempuan yang karena selalu mendapatkan ketidakadilan gender ini, sering kali menutup diri dan tidak berani untuk membuka suaranya akan penolakan dari ketidakadilan gender ada juga yang tidak berani untuk membela serta mempertahankan apa yang mereka impikan karena sering menerima komentar negatif dari orang sekitar. Hal inilah yang membuat ketidakadilan gender timbul, memberikan penilayan kepada orang lain yang seharuskan didukung tetapi malah dimaki. Cara untuk menghindari timbulnya ketidakadilan gender adalah kita lebih saling menghormati satu sama lain, hargai atas apa keputusan setiap individunya. Tingkatkan rasa empati kita terhadap orang lain, jangan sampai kita malah seenaknya memberikan penilayan atas apa yang dimiliki ataupun keputusan orang lain. Kesetaraan gender juga dapat dijalankan atau diterapkan juka kita bisa mengatur dan mengerti apa arti dari kesetaraan gender tersebut. Dengan memahami strategi dalam menciptakan kesetaraan gender pada masyarakat, pasti ketidakadilan gender yang biasanya sering kali diterima oleh kaum perempuan akan musnah dan hilang di Indonesia.

 Strategi dalam meningkatkan kesetaraan gender dengan mengakhiri diskriminasi terhadap semua wanita dan anak perempuan, hal yang dapat dilihat dari pemahaman tentang nilai kesetaraan gender. Diberlakunya tingkatan dari pelayanan umum dan adanya kebijakan yang lebih untuk perempuan yang belum ataupun yang pernah menerima keidakadilan karena tidak adanya kesetaraan gender yang  ada. Menghilangkan pandangan bahwa perempuan tidak sederajat dengan laki-laki timbulkan pemahaman tentang nilai dari kesetaraan gender. Membuka sosialisasi akan nilai-nilai kesetaraan gender kepada masyarakat, banyak yang tidak menerapkan akan kesetaraan gender karena mereka tidak mengerti akan pentingnya kesetaraan gender di kehidupan mereka. Memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar dan negara akan pentingnya kesetaraan gender.

Kesimpulan

Nilai dari kesetaraan gender sangat penting untuk kita, banyak manfaat yang akan diperoleh mulai dari banyaknya potensi-potensi masyarakat atau para kaum perempuan untuk memberikan kemampuannya pada masyarakat lain. Contohnya wanita yang bekerja sebagai bos atau pemilik usaha, mereka pasti juga akan meningkatkan lapangan pekerjaan yang dimana masalah ini juga masih belum terselesaikan di Indonesia. Nilai yang harus diterapkan oleh masyarakat juga tidak begitu sulit untuk dijalankan hanya bermodalkan untuk saling menghargai satu sama lian meningkatkan rasa empati satu sama lain maka kesetaraan gender pada lingkup masyarakat akan berjalan dengan baik. Tidak aka nada lagi kasus yang menimbulkan ketidakadilan gender di Indonesia. Berbagai permasalahan yang diterima oleh kaum perempuan tidak akan pernah terjadi lagi, mulai dari kekerasan pada fisik, kekerasan seksual dan sebagainya. Para kaum perempuan juga akan bebas nantinya dalam melakukan apa saja demi mengembangkan potensi pada dirinya. 

Daftar pustaka

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun