Mohon tunggu...
shofwatuzzahro
shofwatuzzahro Mohon Tunggu... Mahasiswa - 22107030105_UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

live in magic shop

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Salahkah Punya Cita-Cita Tinggi?

18 Februari 2023   14:05 Diperbarui: 18 Februari 2023   14:08 374
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Ketiga, doa, sekeras apapun usaha jika tidak diiringi dengan berdoa semuanya akan sia-sia. Meminta pertolongan kepada Tuhan untuk senantiasa diberi kelancaran selama menuntut ilmu dan meminta agar diizinkan untuk menggapai mimpi-mimpi yang kita idam-idamkan. 

Ketiga faktor tersebut menjabarkan tentang beberapa usaha untuk menggapai mimpi, ini hanya sebagian kecil saja, masih banyak usaha-usaha yang bisa diterapkan untuk membuat mimpimu tidak hanya mimpi namun bisa terwujud. 

Kembali ke pertanyaan awal, apakah salah jika kita punya cita-cita tinggi? Jawabannya tidak. Semua orang bebas untuk bercita-cita setinggi mungkin seperti peribahasa 'tuntutlah ilmu sampai ke negeri Cina' walaupun ada berbagai halangan yang membuat kita tidak bisa bebas bermimpi seperti masalah finansial tadi (untuk masalah ini, saya pribadi sangat berharap agar pemerintah lebih memperhatikan masyarakatnya lagi), ada juga pernyataan yang membuat para perempuan minder, yaitu "perempuan gausah sekolah tinggi-tinggi, ujung-ujung-ujungnya juga cuma di dapur" menurut saya pernyataan ini tidak tepat. 

Berpendidikan tinggi tidak didasarkan pada gender, entah perempuan atau laki-laki berhak atas sekolah tinggi, lagipula saat ini banyak perempuan yang memilih untuk bersekolah tinggi agar kelak hidupnya jadi lebih terjamin. 

Yang menginginkan profesi dengan jabatan tinggi tidak hanya laki-laki, namun perempuan juga. Mungkin ada beberapa orang yang menganggap remeh perempuan, namun buktinya para perempyan kini juga bisa menyejajarkan posisi laki-laki, seperti saat ini banyak pemimpin seorang perempuan. Maka dari itu kita bebas untuk bermimpi setinggi mungkin tanpa ada batasan gender.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun