Mohon tunggu...
maulina shfwatul ulya
maulina shfwatul ulya Mohon Tunggu... Lainnya - S.Pd.AUD Soon🎓

Dongeng-dan-Dunia Anak✨ Belajar mencintai diri sendiri juga mencintai menulis🌼

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Self-Management , Kamu Perlu Sadar Bahwa Masa Mudamu Berharga

14 Desember 2021   15:33 Diperbarui: 14 Desember 2021   15:37 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.cosmopolitan.co.id/newtest/vrgallery/teaser/work_58_20200204152231gUAmvM.jpg

Dewasa ini dimana masa kemajuan teknologi yang semakin tak tertahankan, ternyata tidak sedikit anak muda zaman sekarang yang telah banyak menghabiskan waktu dengan berselancar di media sosial secara sia-sia. Diantara kegiatan tersebut mereka kerap kali menyebutnya dengan rebahan , dimana aktivitas yang hanya berdiam diri ditempat baik dikamar , diruang keluarga maupun di depan televisi , ada yang rebahan sambil main game , rebahan sambil nonton film , rebahan sambil mendengarkan musik , membalas chat dengan solmednya serta rebahan sambil stalking media sosial seperti tiktok , whatsapp , instagram dan kawanannya. Sebenarnya tidak ada yang menghalangi ataupun melarang atas aktivitas tersebut yang saat ini telah dilakukan oleh sebagian besar anak muda dimanapun itu , namun jika melihat dunia luar tidak sedikit pula generasi mereka yang memilih jalan berbeda dari sekedar rebahan , nah merekalah para pemuda pemuda produktif.

Disebut dengan pemuda produktif sebab mereka diluar sana selalu memanfaatkan kesempatan dan juga waktu untuk terus melakukan perkembangan terhadap dirinya , mulai mengembangkan skill , kreatifitas , membuat karya karya yang bermanfaat hingga membuat dan membuka lapangan pekerjaan yang saat ini banyak dibutuhkan oleh rakyat indonesia, sehingga tak heran jika peluang sukses dan menjadi pemuda yang berkualitas itu benar adanya, sebab mereka tidak pernah menyianyiakan apapun dalam kehidupannya. Salah satu tips untuk menjadi pemuda dan generasi penerus bangsa yang produktif serta tidak hanya menghabiskan waktu dengan berleha leha dengan rebahan adalah dengan memiliki sebuah kemampuan self management.

Menurut beberapa ahli dari beberapa buku dan literatur yang sudah aku baca , bahwa self management merupakan sebuah kemampuan yang dimiliki oleh perseorangan , dimana mereka mampu untuk mengendalikan dirinya, mengetahui skala prioritas yang ada pada kehidupannya , serta bertanggung jawab atas semua yang telah mereka pilih dan mereka jalani. Dengan kata lain kita sendiri lah yang bertanggung jawab terhadap apapun yang terjadi , anggap saja kita adalah bos untuk diri kita sendiri.

Self management ini juga kerap kali disebut dengan kemampuan pengendalian diri , maksudnya yakni Pengendalian terhadap suatu perbuatan yg dilakukan atau yg akan dilakukan, mampu menurut segi ucapan, atau suatu pikiran, sebagai akibatnya diri kita terhindar menurut hal-hal yg buruk dan menaikkan diri buat berbuat secara baik & sahih pada konteks tertentu. Menumbuhkan bahkan memiliki sebuah self management pada diri seseorang tentunya ada tujuan atau manfaatnya , yakni dimana  untuk mencapai kebahagiaan, terutama kepuasan diri, kesuksesan duniawi, dan untuk mencegah tindakan yang dapat menyebabkan masalah yang tidak diinginkan dalam arti individu dapat mengubah pikiran, perkataan, atau pikirannya. diri Kita dalam situasi tertentu.

Secara garis besar, manajemen diri ada dalam empat bentuk: fisik, mental, sosial dan spiritual. Mengapa kemampuan ini penting? Untuk mengelola diri sendiri, Kita perlu memahami apa yang harus dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan. Kita benar-benar perlu mengenal diri sendiri dan bersedia mengambil risiko dalam setiap keputusan Kita. Oleh karena itu, jika Kita melakukan kesalahan, Kita tidak akan menyalahkan faktor eksternal. Dari sudut pandang agama, tujuan pengendalian diri adalah menahan diri dalam arti yang seluas-luasnya. Menahan diri dari keinginan duniawi yang berlebihan dan tidak terkendali serta keinginan mental yang terikat. Sebenarnya otonomi dapat diajarkan sedini mungkin karena kita masih muda dan bertindak secara konsisten. Contohnya seperti melatih si kecil untuk membersihkan mainan yang berserakan di sekitar rumah, dan mengembalikannya ditempat semula.

Untuk menumbuhkan adanya self manament pada diri sendiri agar dapat menjadi pribadi yang lebih produktif dan melakukan hal hal yang bermanfaat yakni yang pertama adalah memiliki skala prioritas dalam menjalani kegiatan sehari hari , sehingga dengan mengetahui mana hal yang paling penting sampai hal yang kurang penting maka kita tidak akan menyia-nyiakan waktu dan akan terus tumbuh produktif. Yang kedua adalah adanya motivasi dalam diri, dimana maksudnya adalah jika kita memilki sebuah motivasi atau penggugah semangat pada diri sendiri , maka yang terjadi lambat laun kita akan senangtiasa selalu melakukan hal hal yang bermanfaat , tidak menunda nunda berbagai sesuatu , sehingga akan banyak planning yang awalnya hanya kita rencanakan bisa kita lakukan bahkan kita wujudkan. Selain itu dalam self management kita juga harus mulai menanamkan jadwal atau time time yang telah kita atur dengan sangat baik , sebab banyak orang menyebutkan bahwa barang siapa memiliki jadwal atau time management yang bagus maka self management dan pengendalian diri juga akan semakin baik dan positif.

Untuk tips dan trik terkait meningkatkan pengendalian diri yang baik yakni : Hal pertama yang perlu Kita lakukan untuk meningkatkan keterampilan manajemen diri atau pengendalian diri Kita adalah memahami kekuatan dan kelemahan Kita. Dengan memahami kekuatan Kita, Kita akan tahu bagaimana memanfaatkan kekuatan Kita sebaik mungkin dalam hidup dan pekerjaan. Di sisi lain, ketika Kita memahami kekurangan Kita sendiri, Kita tahu bagaimana mengatasinya. Kemudian langkah selanjutnya adalah buat skala prioritas serta jangan lupa untuk selalu mengevalusi diri sendiri setiap harinya , dengan tujuan supaya sehari ke hari lainnya selalu mengalami kemajuan dan perkembangan produktifitas yang maju bukan malah sebaliknya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun