Namun, bagi orang tua yang memiliki anak dengan temperamen "difficult". Berdasarkan dari penelitian, tipe temperamen anak tidak menentukan bagaimana anak berinteraksi dengan lingkungannya. Anak-anak dengan tipe temperamen "difficult" lebih dipengaruhi karena pola asuhnya. Anak-anak dengan temperamen "difficult" bahkan lebih banyak bereaksi pada pola asuh yang diterapkan.
Hal ini menunjukkan bahwa, anak-anak dengan temperamen "difficult" cenderung lebih baik dalam hal kognitif, akademik dan sosialnya jika dirawat dengan pola asuh yang baik. Di sisi lain, jika anak temperamen "difficult" mendapatkan pengasuhan yang buruk, maka perilaku mereka bisa semakin buruk saat dewasa nanti.
Jadi, bisa disimpulkan bahwa, temprament bukanlah sesuatu hal yang berkaitan dengan seringnya kemarahan seseorang , namun merupakan reaksi seseorang dalam sebuah situasi, Â apapun karakter dan tipe temperamen anak Anda, asalkan mendapat pola asuh yang tepat dan baik maka anak akan tumbuh menjadi pribadi yang baik. Sebaliknya, jika pola asuh yang Anda terapkan pada anak cenderung tidak tepat bahkan buruk, maka bisa jadi anak akan tumbuh menjadi pribadi dengan perilaku yang bermasalah kelak ketika mereka tumbuh dewasa .