Mohon tunggu...
maulina shfwatul ulya
maulina shfwatul ulya Mohon Tunggu... Lainnya - S.Pd.AUD Soon🎓

Dongeng-dan-Dunia Anak✨ Belajar mencintai diri sendiri juga mencintai menulis🌼

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Yuks Bund, Latih Si Kecil Mengambil Keputusannya Sendiri

9 Desember 2020   23:03 Diperbarui: 9 Desember 2020   23:04 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Melatih sang buah hati bisa dengan  memulainya dari hal yang kecil, seperti menanyakan "hari ini mau pakai sepatu yang warna hitam atau putih?". Dengan begitu, anak akan mulai terbiasa mengambil keputusan, setidaknya untuk diri sendiri. Sebab jika anak sudah terbiasa mampu mengambil keputusan , maka kelak ia juga akan lebih mampu dalam hal bertanggung jawab .

Bund, biasanya apa yang dilakukan ketika si anak mulai memilih? Baik itu makanan, pakaian maupun kegiatan. Dibimbing, dilarang atau dibiarkan? Biasanya fase ini membuat Bund dan Ayah kewalahan untuk menghadapi anak yang keras kemauannya. Anak mulai menemukan hal yang disukai dan tidak sukai lalu belajar menyampaikannya. Sisi lain masa ini adalah saat yang tepat untuk stimulasi pengambilan keputusan .
Kemampuan mengambil keputusan terdiri dari beberapa keahlian yaitu melihat penyebab masalah, menganalisa dan menyelesaikannya. Keahlian ini akan berkembang sejalan dengan berkembangnya logika berpikir.

Kemampuan ini bisa dilatih dalam kehidupan sehari-hari, . Ini beberapa langkah yang bisa diterapkan.

  1. Berikan beberapa pilihan ketika mereka mulai menentukan keinginan. Bukan pilihan "iya" dan "tidak" tapi "yang ini" atau "ini".
  2. Moms bisa mengajak anak berdiskusi sesuai dengan umurnya saat anak sudah dapat memberikan alasan pilihannya.
  3. Ketika pilihannya terasa tidak sesuai norma. Berikan alternatif lain tanpa mengindahkan perasaannya. Catat semua pilihan yang ada dari Bunda dan anak lalu bicarakan bersama hal yang bisa disetujui berdua.

Kita semua tidak otomatis terlahir sebagai orang bijak . Diperlukan banyak pengalaman untuk memunculkan kemampuan menentukan pilihan yang tepat . Bahkan ada banyak pendapat yang bilang , kita baru mampu melakukan penilaian yang baik bila sudah mendapat pengalaman buruk . Kemampuan menentukan pilihan yang tepat tidak muncul begitu saja, Moms . Banyak orang dewasa, termasuk kita, kadang sulit mengambil keputusan. Mengalami dilema saat harus memilih atau mengambil keputusan yang salah dan melakukan penilaian yang tidak tepat , apalagi mereka sang buah hati yang masih belum banyak mengetahui mana yang baik untuknya serta mana yang tidak baik .

Sejak dini anak seharusnya sudah mulai dididik , dilatih , serta dibimbing dalam memilih dan mengambil keputusannya , terlebih bisa mulai dilatih dalam hal hal yang sederhana . Misalnya dengan memberikan tawaran mainan dengan berbagai bentuk yang nantinya bisa di pilih oleh mereka .
Namun sayangnya , tanpa kita sadari kebanyakan dari kita sebagai orang tuanya malah berusaha mengarahkan pilihan anak sesuai dengan kita, atau bahkan yang lebih parah , anak dituntut nurut dengan segala pilihan dari kita , menurut apapun keputusan kita pada mereka .

Akhirnya , anak malah tidak bisa belajar mengenai cara memilih , mengabil keputusan , serta hal hal yang berkaitan dengan hal tersebut . Sebab , kedua tersebut selalu dituntun dan terserah apa kata orang tuannya . Contoh sederhana seperti ini , kita memilihkan baju anak jika mereka ingin kepesta , ingin pergi bermain , dan sejenisnya .
Ketauilah Bund , jika hal tersebut terlalu sering terjadi pada mereka , serta berlangsung dalam jangka panjang , maka yang terjadi pada sang buah hati adalah mereka akan menjadi pribadi yang plin plan dikemudian hari , bahkan ketika beranjak dewasa mereka akan kesulitan memilih hal hal penting yang akan menghampiri mereka . Sebab tak mungkin manusia tidak dihadapkan dengan berbagai pilihan .

Menurut Jim Thailor , Seorang ahli psikologi didalam bukunya Psychology Today , terdapat beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mendorong anak mengambil keputusanyya sendiri , sejak dini . Tentunya moms tak perlu membebankan si kecil dengan penuh tanggung jawab terhadap semua keputusannya . Alih - alih moms dapat melatih mereka untuk mengambil keputusannya sendiri terlebih dahulu .
Cara terbaik yang bisa dilakukan adalah dengan memberikan sejumlah pilihan terbatas , misalnya 2 sampai 3 mainan dengan warna yang berbeda , Atau bisa juga menyuruhnya memilih snack jajanan ketika si kecil diajak berbelanja , namun dibatasi hanya 2 jajanan saja yang boleh dipilih unntuk kemudian dibeli . Sebab jika tidak dibatasi anak akan kewalahan dengan harus memilih , dan tak heran jika pada kahirnya mereka akan menginginkan semuanya ,

Selain itu , bisa sedini mungkin membantu si kecil tumbuh sebagai orang yang mampu membuat keputusan dan pilihan-pilihan tepat. Caranya, coba deh tips berikut:

1. Beri contoh

Suatu saat ketika Moms sedang dalam tahap membuat keputusan, tunjukkanlah proses pengambilan keputusan tersebut pada anak. Tunjukkan kelebihan dan kekurangan dari setiap pilihan, kemudian bandingkan dan tunjukkan alasan apa yang akhirnya membuat bunda menjatuhkan pada salah satu pilihan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun