Nama                : Shofwa Fathina
NIM Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â : 55521120001
Mata Kuliah          : Akuntansi Perpajakan
Dosen Pengampu     : Prof. Dr. Apollo, M.Si.Ak.
Magister Akuntansi
Universitas Mercubuana
Berikut ini rangkuman singkat materi Federal Property, Plant, and Equipment (PPE), Accountability and Auditabily Issues An Update, Deloitte Financial Advisory Services LLP 2010.
Akuntabilitas asset dan auditabilitas (kelayakan audit keuangan) memiliki hubungan yang sangat erat, yaitu :
- Siklus hidup yang sama.
- Pengakuan biaya dengan akuisisi penuh dan peningkatan biaya.
- Tanggal dan status dalam layanan.
- Retensi dokumentasi yang mendukung identifikasi unik properti.
Tetapi akuntabilitas dan auditabilitas memiliki beberapa perbedaan berikut ini :
- Catatan properti, diskrit vs per kontrak atau pembayaran.
- Digunakan dan dipindahkan secara fisik.
- Penugasan, lokasi, dan kondisi kustodian berdampak pada catatan.
Hal yang perlu dibahas kemudian ialah bagaimana mengintegrasikan setiap aktivitas untuk mengurangi usaha yang harus dilakukan.
Akuntabilitas dan auditabilitas (kelayakan untuk diaudit) berada dalam garis parallel, artinya bahwa hubungan di antara keduanya tidak akan ditemukan kecuali oleh data dan proses. Proses akuntabilitas dimulai dari merencanakan (plan), memperoleh (acquire), menggunakan (use), memelihara (maintain), memindahkan atau mengalihfungsikan (redeploy), hingga membuang atau mendonasikan (dispose or donate). Akuntabilitas memberikan output berupa laporan manajemen (management reporting).