Desa Lengkong--Ditengah pandemi yang sedang berlangsung membuat sebagian besar masyarakat mengalami kesulitan, minimnya pemasukan ditambah pengeluaran yang semakin hari semakin meningkat membuat sebagian ibu rumah tangga merasa resah. Hal ini menjembatani ide ibu Ngaenah mendirikan sebuah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah untuk meningkatkan perekonomian masyarakat terkhusus bagi ibu rumah tangga agar dapat berkarya yang diberi nama AZ AMIRA.
Bekerjasama dengan Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (Universitas Pendidikan Indonesia) dalam program KKN Tematik, para anggota UMKM AZ AMIRA diberikan sosialisasi dan pelatihan cara pembuatan jamu jahe merah yang beraneka rasa. Disamping banyaknya pasokan jahe yang ada di desa Lengkong, ternyata minat masyarakat terhadap jamu lumayan tinggi. (16/07/2022)
Kegiatan tersebut disambut positif oleh anggota UMKM, keseriusan dan ketekunan terpancar saat kegiatan dilaksanakan. Dalam kegiatan tersebut dijelaskan bagaimana cara memilih jahe yang tepat untuk pembuatan jamu dan bagaimana mengolahnya hingga menjadi butiran-butiran manis yang berkhasiat. Tak hanya rasa original, pada kegiatan tersebut jamu tersebut juga dikreakreasikan dengan berbagaimacam bahan, diantaranya yaitu buah naga dan juga susu. "Mungkin rasanya bisa jadi tambah enak mba,,sekalian coba-coba juga karena ibu memang penasaran sekali sama rasanya....", ucap salah seorang anggota kegiatan. Diluar dugaan ternyata rasa dari jamu hasil perpaduan antara jahe dan buah naga memiliki rasa yang nikmat dan dapat diterima oleh lidah. "Wah kalo gini enak dibikin minuman setiap mau nonton tv." Sambung salah seorang anggota kegiatan yang lain.
Usai pelaksanaan kegiatan pembuatan jamu, anggota UMKM juga diberi contoh bagaimana cara pengeringan hingga pengemasan jahe yang benar agar bisa tanah lama tanpa menimbulkan bau apek hingga jamur. "Jadi jamu yang sudah selesai dibuat harus dijemur terlebih dahulu ibu agar tidak menimbulkan bau tak sedap dan membuat jamu lebih tahan lama....." Ucap Shofi. Setelah dijemur beberapa hari, akhirnya jamu yang dibuat siap untuk di kemas dan disebarluaskan ke toko-toko terdekat.
Diharapkan kegiatan tersebut dapat lebuh mendorong anggota UMKM untuk banyak berkreasi agar dapat bersaing dengan pasar lokal maupun internasional dengan bahan-bahan yang mudah dijangkau oleh mereka sehingga perekonomian tetap terjaga.