Mohon tunggu...
Shofi Tamala
Shofi Tamala Mohon Tunggu... Lainnya - Universitas Muhammadiyah Malang

Mahasiswa Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah Malang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dikdasmen Menyelenggarakan Seminar Nasional Pendidikan dalam Menghadapi Era Disrupsi

14 September 2022   17:25 Diperbarui: 14 September 2022   17:31 311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dikdasmen Muhammadiyah Kota Batu menyelenggarakan Seminar Nasional yang sebelumnya kegiatan ini telah diawali dengan Pra Seminar Nasional yang diadakan pada tanggal 14 Juli 2022 dan dihadiri oleh 8 dosen pendamping guru, diantaranya: Prof. Dr. Rr. Eko Susetyarini, M.Si; Dra. Roimil Latifa, MM., M.Si; Dr. Ainur Rofieq, M.Kes; Drs. Nur Widodo, M.Kes; Fitrian Aprilianto; Sumanto, S.Pd., M.Si; Dr. Cahya Budi Irawan, MM.; serta Muchlis Arif, S.Sn.,K.Sn. Pra Seminar Nasional ini membahas tentang penulisan artikel yang nantinya akan dibuat oleh guru-guru yang sudah mengikuti program menulis artikel ilmiah yang akan dipresentasikan pada Seminar Nasional mendatang. Seminar Nasional ini nantinya dilaksanakan dengan tema "Pendidikan di Era Disrupsi".

dokpri
dokpri

Pada dasarnya disrupsi diartikan sebagai suatu perubahan. Era disrupsi ini merupakan awal mula terjadinya perubahan dari cara manual menuju serba digital. Di dunia pendidikan disrupsi adalah konsekuensi dari munculnya era revolusi industri. Ciri utama pendidikan dalam evolusi industri adalah pemanfaatan teknologi digital dalam proses belajar mengajar, hal ini menandakan bahwa teknologi digital menjadi dasar bagi kehidupan manusia termasuk di bidang pendidikan, sehingga terjadilah disrupsi pendidikan.

Pendidikan memiliki sifat dinamis, sehingga pendidikan selalu mengalami perubahan sesuai dengan kondisi yang sedang berlangsung. Seperti yang telah diketahui, adanya pandemic covid-19 mengubah proses pembelajaran yang awalnya dilaksanakan secara tatap muka (luring) terpaksa beralih ke daring dengan memanfaatkan teknologi digital. Tak bisa dipungkiri dalam perjalanannya, pendidikan melibatkan teknologi. Munculnya platform online seperti zoom meeting, google meet, dan classroom menjadi bukti adanya perubahan atau disrupsi pada dunia pendidikan yang sangat membantu untuk menunjang keberlangsungan proses belajar mengajar oleh guru kepada siswa di suatu instansi pendidikan.

dokpri
dokpri

Seminar Nasional ini diadakan pada tanggal 15 September 2022 yang bertempatan di Hall Hotel Ciptaningati Jl. Argopuro No. 145 Sisir, Kota Batu. Seminar ini mengusung beberapa judul dengan 4 narasumber antara lain yaitu, Dr. M. Bayu Tejo Sampurno dengan judul "Daya Seni dalam Siasat Pendidikan Kelak"; Prof. Dr. Syamsul Arifin, M.Si. dengan judul "Tantangan Pendidikan Islam dan Muhammadiyah di Era Disrupsi (Nasional)"; Dr. Arbaiyah Yusuf, MA dengan judul "Pendidikan Muhammadiyah Jatim dalam Menjawab Tantangan Pendidikan di Era Disrupsi; Drs. H. Nur Widodo, M.Kes dengan judul "Inovasi Pendidikan dan Pembinaan Profesi Guru sebagai Jawaban atas Tantangan Pendidikan di Era Disrupsi".

Adapun tujuan dari diadakannya seminar ini adalah untuk menumbuh kembangkan tradisi akademik dan berkemajuan di kalangan Guru Perguruan Muhammadiyah Kota Wisata Batu. Perguruan Muhammadiyah di Kota Batu ini sangat antisipatif dalam menghadapi era disrupsi melalui penyelenggaraan seminar nasional. Dengan diadakannya seminar nasional, diharapkan guru dapat menggali lebih dalam mengenai topik pendidikan di era disrupsi yang tentunya sangat relevan karena menghadirkan narasumber yang berwawasan.

Sumber: https://sites.google.com/view/semnaspendidikaneradisrupsi22/beranda?authuser=0

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun