Mohon tunggu...
Money

Harapan Indonesia Lebih Maju

20 Desember 2016   10:54 Diperbarui: 20 Desember 2016   11:06 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Indonesia di Era Globalisasi telah banyak mengalami perubahan. Pengaruh dari gaya barat yang sudah masuk ke Indonesia tidak bisa di hentikan lagi. terdapat banyak anak muda yang rasa nasionalismenya luntur, mereka bangga mengikuti tren yang orang barat, sehingga meninggalkan adat dan khasnya dari daerah masing-masing. Padahal Indonesia memiliki beragam maacam adat tradisional yang seharusnya bisa dibanggakan oleh generasi baru, akan tetapi mereka mulai acuh tak acuh sehingga banyak kebudayaan Indonesia yang diklaim oleh nnegara asing seperti angklung dan reog ponorogo.

Sedangkan disisi ekonomi masih banyak pengangguran, sehingga tidak sedikit warga Indonesia yang memilih untuk menjadi TKI. Karena banyaknya investasi asing yang menguasai sistem perekonomian Indonesia. dan di desa-desa yang awaknya lahan pertanian sudah banyak yang berubah menjadi pabrik dan perumahan. Itu yang menyebabkan sempitnya lapangan kerja untuk rakyat bawah. 

Sebenarnya ada 2 sektor yang bisa membantu rakyat Indonesia dimana yang pertama adalah pertanian akan tetapi hasil pertanian mereka yang hasilnya bagus-bagus malah diekpor dengan harga murah dan yang didistribusi di Indonesia hasil yang ngimpor dari luar dengan membelinya dengan harga mahal, hal seperti yang mengurangi keproduktifitasnya dari rakyat yang pengaruh ke negara dan utang luar negeri. dan yang ke dua adalah industri dimana sumber SDM dan SDAyang dimiliki Indonesia sangatlah kaya akan tetapi kenyataannya Indonesia di negaranya sendiri menjadi kuli dalam pengelolaa industri sedangkan para investornya asing semua.

Yang diinginkan sekarang dari Indonesia kalu mengaca dari setiap persoalaan yang terjadi seharusnya pemerintah bertindak untuk mengoptimalkan di pusat sektor yang bisa mendokrak Indonesia lebih maju. 

Seharunya Indonesia bisa lebih mandiri dalam mengelola SDA di mana untuk kawasan Jawa Timur saja memiliki banyak SDA yang bisa dimanfaatkan, sedangkan Indonesia memilik 33 provinsi dimana di setiap daerah memiliki SDA yang kaya dan Indoesia juga mempunyai SDM yang banyak jumlahnya . Jadi cukup apabila dikerjakan sendiri.

Dan tidak perlu terlalu banyak peraturan dan Regulasi. Upaya pemerintah bisa dilakukan antara lain mengatur perundangan dan mengatasi tumpang tindih perizinan, dimna kalau diliahat di bidang Industri dengan mudahnya para asing membangun sebuah perusahaan dan memasukkan barangnya ke Indonesia. Dengan hal seperti tidk di perlukan peraturan yang cukup banyak, cukup peraturan yang jelas dan membuat investor dan pengusaha asing enggan masuk di Indonesia. Skarang di Indonesia baik Pemda, Perda, DPR sering membuat peraturan sektoral yang tumpang tindih sehingga menimbulkan konflik.

Terakhir menumbuhbuhkan rasa nasionalisme di kalangan generasi mudakarena pada mereka Indonesia bisa maju atau tidak di 5 tahun atau 10 tahun kedepan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun