Mohon tunggu...
Shofiati Asyahidah
Shofiati Asyahidah Mohon Tunggu... -

Mahasiswi Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Proses Belajar

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sang Gadis

4 Januari 2017   15:46 Diperbarui: 4 Januari 2017   15:57 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Embun pagi di kota jogja

Serasa sendu merindukan cinta

Terlihat sang gadis sedang menapak jalan tak terarah

Rintihan kota tua menangisinya

Rel kereta meratap akan kesedihannya

Langit tanpa bintang meratap akan kebahagiaannya

Hati yang tulus terlihat seperti asa

Hati yang gelisah terlihat menjadi sbuah cerita

Indah bola mata sang gadis meratapi rel kereta

yang bercerita tentangnya

Besi-besi tua menertawakan kepedihannya

Tapi sang gadis tetap menjadi seorang dewi

yang turun dari kayangan

Yang menjadi seorang yang luar biasa

demi kebahagiaan akan masa depannya

Buku tua menemani jalan setapaknya

Bolpoin hitam pekat membasuh keringatnya

Berjuanglah sang pelajar tak bertahta

Hancurkan dunia dengan bukumu

Kobarkan api dihatimu

Demi masa depanmu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun