Mohon tunggu...
shofia amalia sholihah
shofia amalia sholihah Mohon Tunggu... The Student of Humanity Faculty -

Mahasiswa bahasa dan Sastra Arab UIN Malang, Penyuka biru, Penikmat Coklat, Kartun Larva, Hobby Membaca, Suka jalan-jalan

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Mencicipi Gurihnya Nasi Lemang Makanan Tradisional Khas Banyuwangi

10 Februari 2019   19:30 Diperbarui: 10 Februari 2019   19:59 393
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mengunjungi suatu daerah, tidak lengkap rasanya jika tidak mencicipi kuliner khas dari daerah tersebut. Apalagi kuliner tersebut belum tentu dijumpai ditempat lain. 

Nasi lemang adalah salah satu kuliner khas dari desa banjar, kecamatan licin, kabupaten banyuwangi.Meskipun nasi lemang berasal dari banjar, akan tetapi tidak semua masyarakat banjar mau membuat  nasi lemang. Bahan yang sederhana tidak menjadikan minat masyarakat tinggi, karena Pembuatan nasi lemang yang membutuhkan waktu lama.

"Orang dahulu kan pergi ke hutan itu waktunya lama, jadi ketika akan berangkat itu. Dibawalah perbekala beras dan garam untuk bisa 'Nglemeng' ketika didalam hutan " ujar pak lukman, ketua adat suku banjar. Meskipun terletak masih dikaki ijen, ternyata dahulu Masyarakat banjar lebih memilih pergi kedalam hutan jika membutuhkan sesuatu ketimbang pergi mendaki gunung. Karena, letak banjar yang lebih dekat dengan hutan.

Misalnya ketika seseorang akan membangun rumah dan membutuhkan kayu maka berangkatlah Masyarakat banjar kedalam hutan. sebelum berangkat kehutan ini orang dahulu hanya membawa beras dan juga garam, sesampainya didalam hutan orang dahulu akan memulai proses nglemeng sebelum mencari kayu yang dibutuhkan. 

roses nglemang ini diawali dengan mencari bambu dan juga air. Karena ternyata air didalam hutan tidaklah mudah untuk dicari. Orang  dahulu punya cara unik untuk mencari air, yaitu dengan cara mencari bambu yang posisinya miring atau biasa disebut orang jawa dengan 'doyong'. Usut punya usut ternyata didalam bambu ini terdapat air bersih yang dapat dimanfaatkan untuk minum dan juga proses nglemang.

Bambu yang sudah dipotong itu kemudian dibersihkan kotoran - kotorannya dengan air yang berada didalamnya. Namun, sebelum itu sebagian airnya disisihkan untuk minum dan proses nglemeng. Setelah bambu dibersihkan, dimasukkanlah beras dan juga garam yang digunakan sebagai penambah rasa yang kemudian dibakar selama beberapa jam.

Nasi Lemang yang tampilannya menyerupai Lontong
Nasi Lemang yang tampilannya menyerupai Lontong
Sembari menunggu proses memasak nasi dalam bambu atau biasa disebut dengan nglemeng. Orang dahulu Biasa memanfaatkan waktu untuk mencari lauk, "Zaman dahulu hutan lebih kaya dari pada pasar, mau makan apa saja ada" Ujar Pak lukman kembali. Mulai dari ayam hutan, burug, ikan banyak terdapat didalam hutan.

Dengan berjalannya waktu nasi lemang saat ini bukan hanya nasi yang di masak dengan garam didalam bambu, untuk memenuhi minat pasar saat ini nasi lemang dilengkapi dengan beberapa lauk yang siap menggoyang lidah. Didalam nasi lemang yang sudah gurih itu di beri isi ayam atau ikan tuna yang telah diberi bumbu-bumbuan.

Berikut merupakan proses memasak nasi lemang yang saat ini telah dimodifikasi mengikuti permintaan pasar:

Bahan-bahan:

  1. Beras (1kg)
  2. setengah butir kelapa (Parut)
  3. Air (secukupnya)
  4. Daun Salam, Sereh, Daun Jeruk (Secukupnya)
  5. Penyedap Rasa

Langkah-langkah membuat

  1. Setengah butir kelapa yang sudah diparut diberi air sedikit demi sedikit kemudian peras dan sisihkan
  2. Cuci beras, sisihkan
  3. Panaskan wajan , masukkan beras dan santan kemudian daun salam, Sereh, dan Daun Jeruk serta penyedap rasa. Masak sampai setangah matang (air habis) dengan terus diaduk
  4. Sembari menunggu air habis, siapkan dandang untuk memasak nasinya, ketika air sudah cukup panas
  5. Setelah itu siapakan daun pisang untuk menggulung nasi lemang. Bentuk nasi lemang seperti lontong dengan isian ayam atau tuna didalamnya
  6. Setelah selesai maka masukkan nasi yang sudah dibungkus dengan daun pisang itu kedalam dandang, kukus sampai matang.
  7. Sajikan bersama timun dan teri pedas.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun