Mohon tunggu...
Shofi Alisa Maharani
Shofi Alisa Maharani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

"If you never give up on something, one day you're gonna make it happen" -Ten Lee

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Pancasila sebagai Pembentuk Karakter Bangsa

9 Desember 2022   15:54 Diperbarui: 9 Desember 2022   16:20 497
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) pancasila merupakan dasar negara serta falsafah bangsa dan negara Republik Indonesia yang terdiri atas lima sila, yaitu (1) Ketuhanan Yang Maha Esa, (2) Kemanusiaan yang adil dan beradab, (3) Persatuan Indonesia, (4) Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan/ perwakilan, dan (5) Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Dengan begitu pancasila menjadi nilai yang digunakan untuk menentukan mana yang baik dan mana yang buruk, sehingga muncul aturan dalam masyarakat atau yang bisa disebut dengan norma yang mana bersumber dari pancasila.

Karakter menurut KBBI adalah tabiat; sifat-sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang membedakan seseorang dengan yang lain; watak. Mengingat kejadian beberapa akhir ini, tengah marak terjadinya bullying. Contohnya adalah seorang siswa MTS meninggal dunia akibat bullying di sekolah, siswi SMP Muhammadiyah Purworejo, Jawa Tengah yang dihajar tiga siswa di dalam kelas, dan masih banyak lagi bullying yang tidak terlihat secara jelas di lembaga pendidikan ini. Karakter yang terbentuk bisa terpengaruh dari lingkungan sekitar seperti keluarga, lembaga pendidikan, pergaulan, dan lain-lain. Dari kasus tersebut dapat diketahui bahwa pembentukan karakter sangatlah penting. Karakter perlu dibentuk sejak dini,salah satunya dengan melalui lembaga pendidikan yang bisa membantu untuk pembentukan karakter. Dimasa tersebut merupakan masa untuk mempersiapkan siswa maupun mahasiswa sebelum terjun ke dalam kehidupan bermasyarakat. Karakter perlu dibentuk dan dipersiapkan dengan baik agar bisa menjadi warga negara yang baik.

Pancasila menjadi gambaran bangsa, karena pancasila dijadikan sebagai landasan dan pedoman dalam kehidupan, dengan begitu negara memiliki nilai atau ciri khas tersendiri. Setiap sila pancasila memiliki nilai yang berbeda-beda dari sila yang lainnya. Berikut penjelasan nilai pancasila untuk membentuk karakter bangsa.

  • Ketuhanan yang Maha Esa

Pada sila pertama menggambarkan bahwa negara Indonesia dalam melakukan kehidupan sehari-harinya memiliki kepercayaan. Dari landasan iman atau kepercayaan yang kuatlah karakter akan terbentuk.

  • Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

Pada sila kedua menggambarkan bahwa negara Indonesia seluruh warganya memiliki kedudukan yang sama, sehingga hak dan kewajibannya pun juga setara. Selain itu sila kedua ini juga menggambarkan bahwa warga negara Indonesia dalam bertindak memiliki sikap dan tingkah laku yang sopan, santun, dan kebaikan.

  • Persatuan Indonesia

Seperti yang kita ketahui bahwa negara Indonesia ini terdiri dari banyak pulau yang mana memiliki ciri khas dan kebudayaan yang berbeda-beda disetiap daerahnya. Karena memiliki latar belakang yang sama, sama-sama menginginkan kemerdekaan dan kehidupan yang sejahtera. Dengan begitu, mereka bersatu dengan ciri khas dan kebudayaan yang berbeda-beda, yang mana perbedaan tersebut saling melengkapi satu sama lain.

  • Kerakyatan yang Dipimpin oleh Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan

Dari sila ke empat ini, menggabarkan bahwa masyarakat Indonesia dalam menyelesaikan masalahnya menggunakan musyawarah untuk mencapai persetujuan atau biasa kita sebut dengan mufakat. Setiap orang memiliki ide atau pendapat mengenai suatu masalah, dengan menggunakan musyawarah maka kita dapat mendengarkan opini atau pendapat dari orang lain sehingga bisa dicapai kesepakatan atau kemufakatan untuk menyelesaikan masalah tersebut.

  • Keadilan Sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia

Sila ke lima ini, menggambarkan bahwa setiap masyarakat Indonesia memiliki kedudukan yang sama, hak dan juga kewajiban yang sama di segala bidang, baik itu bidang ekonomi, politik, sosial, dan lain-lain.

Bila dilihat dari contoh kasus yang telah dituliskan diatas,yaitu bullying dapat dilihat bahwa pembentukan karakter perlu dibentuk sejak dini  dan lembaga pendidikan perlu menekankan kembali pembentukan karakter untuk siswanya. Mengingat dari kasus bullying tersebut menunjukkan bahwa moral siswa mulai terkikis, sehingga perlu untuk ditegaskan kembali bahwa pembentukan karakter ini sangatlah penting. Untuk itu, lembaga pendidikan memiliki peranan yang penting dalam pembentukan karakter melalui pendidikan nasional yang berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab, sebagaimana yang tertera dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pada Bab 2, yaitu Dasar, Fungsi, dan Tujuan pada Pasal 3. Dengan karakter yang terbentuk sejak dini, maka mampu untuk mempersiapkan para pemuda menjadi warga negara yang baik, dengan karakter atau menjadi manusia yang bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab, seperti yang tertuang dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pada Pasal 3.

Dari nilai pancasila yang telah dipaparkan diatas, pancasila perlu dijadikan sebagai media untuk membangun karakter para pemuda dengan cara membiasakan mengamalkan nilai-nilai yang tertera dari pancasila di dalam kehidupan sehari-hari, agar dalam melakukan suatu tindakan disesuaikan dengan nilai pancasila, apakah tindakan tersebut sudah benar? Sudahkah tindakan tersebut sesuai dengan nilai pancasila? Dengan terbiasanya atau konsisten untuk mempraktekkan nilai pancasila yang ada  di dalam kehidupan sehari-hari, maka pancasila menjadi gaya berpikir dan gaya bertindak dari setiap warga negara Indonesia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun