Mohon tunggu...
Shofa Habibulloh
Shofa Habibulloh Mohon Tunggu... Lainnya - semangatt

dengan membaca kita tahu dunia, dengan menulis dunia tahu kita

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Seribu Tali Merajut Takdir

9 Desember 2020   22:12 Diperbarui: 9 Desember 2020   22:23 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

adakah seuntai menjumpa diam
diantara kita.
tanpa telah membaca.
dan perasaan kita berdua.

menjelma menjadi kata.
tidak segala hal bisa di pendam
tidak segala hal dalam diam
tidak dalam bahasa
atau mungkin itu kau saja.

yang terlalu besar artinya untuk
ku timbun dalam makna-makna lain
yang tak menjelaskan mu.
atau mungkin.
seperti kata untuk di baca
dan puisi ini dengan rasa
aku ingin kepadamu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun