Mohon tunggu...
Shiswoyo
Shiswoyo Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Juang

Cerita juang

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Selembar Kecemasan

25 Januari 2021   16:46 Diperbarui: 25 Januari 2021   16:55 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Secangkir cappucino yang tak lagi panas di temani rintik hujan


Hangatnya kugenggam dalam pilu


Tepat setelah lampu yang mulai meredup


Bayangnya kini nampak terlihat jelas


Pada bangku kedai kopi ini


Aku menuliskan sebuah rasa pada lembar kecemasan


Menyusun kembali kenangan yang sebelumnya berserakan


Aku dibuatnya begitu percaya


Akan luka yang membuatku tak berdaya


Tak jarang pikiranku selalu terkoyak akan tentangnya


Rindu memang tak pernah bicara


Aku harap kita selalu saling mengerti


Akan setiap rasa yang ingin dipahami

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun