Mohon tunggu...
Omayon
Omayon Mohon Tunggu... Seniman - INDAH PADA WAKTU-NYA

Senang berkreasi seni daur ulang dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bulan Ketiga

17 Maret 2023   22:29 Diperbarui: 17 Maret 2023   22:37 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Terima kasih Tuhan.Penyertaan-Mu nyata kulihat dalam setiap hari-hariku. Hadir-Mu menopang gejolak hatiku, berikan damai tentramku. Dalam gundah cemasku, Kau jaminan esokku. 

Perjalanan kehidupan yang tak terbayangkan, nyata ku tapaki saat ini. Getar segala rasa yang berkecamuk, membawa pada permulaan langkah. Terobos segala kenyamanan semu. Tinggalkan semua jaminan hidup yang palsu. 

Kesadaran yang tampak terlambat. Namun merupakan waktu yang tepat tak tergoyah dalam alasan. Cemas dan kepasrahan berlari gegas. Tak hendak terhadang perjumpaan bagai teror. 

Lega hati beriramakan rel besi kereta, semakin menggegap sukacita jelang kelepasan. Tetes hangat sejenak dipipi mengalir. Ucap syukur meluap penuhi dada. Segala rasa membudal mencari pengakuannya. 

Waktu perlahan menapaki langkah pembaharuan hidup. Harapan penuhi hati semangat dalam berkarya. Tiada kata kembali tertancap teguh. Bulan ketiga semakin menguat. 

Jakarta, 17 Maret 2023

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun