Mohon tunggu...
Omayon
Omayon Mohon Tunggu... Seniman - INDAH PADA WAKTU-NYA

Senang berkreasi seni daur ulang dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dear Me

11 Oktober 2022   18:02 Diperbarui: 11 Oktober 2022   18:03 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dear me

Selamat pagi sayangku.
Berharap cukup istirahat malam tadi.  Langit kini masih menampak  kelabu semu. Mentaripun masih berselimut dalam peraduannya.

Rasa hatiku pun tak ingin beranjak.
Peristiwa itu masih lekat membayang. Membuat ku menolak tuk terlena dalam selimut. Harus bangun dan bersiaga.

Bawa diri dan hatiku sepenuhnya kehadapan Tuhan ku. Masuk hadirat-Nya bawakan korban pujian. Damai sejahtera-Nya kembali melingkupi ku. Kekuatan ku pun disegarkan kembali.

Tiada tempat perlindungan yang aman selain dalam hadirat-Nya. Jaminan yang sempurna dalam hadapi segala perkara. Penyertaan-Nya tak kan pernah gagal. Ku bersyukur memiliki Tuhan pelindung ku yang setia.

Mari sayangku, kembali kita bersiap sedia. Penuh semangat kembali lanjutkan perjalanan kehidupan kita. Tinggal kan ketakutan n gentar hati. Allah yang besar dan penuh kasih setia ada bersama kita.

Bandung, 11 Oktober 2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun