Mohon tunggu...
Shira Kirana Dewi
Shira Kirana Dewi Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar/Mahasiswa

SV-IPB KMN58

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Sudah Tradisi Turun Menurun, Desa Nyalindung Pertahankan Mata Pencaharian Petani

16 Maret 2023   08:23 Diperbarui: 16 Maret 2023   08:29 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di Desa Nyalindung tidak semua petani mempunyai lahan sendiri, ada juga beberapa petani yang menjadi pekerja di lahan milik orang lain. Meski begitu, upah yang diberikan kepada petani itu tidak kecil dan terbilang cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari hari.

 Meskipun penduduk Desa Nyalindung mayoritasnya mengikuti tradisi turun temurun sebagai petani, tetapi seiring perkembangan zaman, sebagian masyarakat mulai meninggalkan tradisi itu dan beralih ke profesi yang dianggap lebih modern. 

Sudah banyak masyarakat Desa Nyalindung yang memilih menjual lahan tani mereka dan menekuni profesi lain seperti berwirausaha ataupun pindah bekerja ke kota. Asep selaku camat di desa nyalindung mengatakan "Masyarakat banyak yang menjual tanahnya untuk membeli kendaraan ataupun membuat usaha sendiri.".

Masyarakat Desa Nyalindung berasumsi bahwa profesi petani sudah kuno dan pendapatan yang didapatkan tidak sebanding dengan tenaga yang dikeluarkan. Padahal jika dilihat lagi.

Bertani saat ini sudah menggunakan alat alat yang sudah modern dan juga produksinya menggunakan alat cepat dan tidak memakan waktu yang lama seperti zaman dulu. 

Bertani pada zaman sekarang sebenarnya juga dapat lebih banyak menghasilkan pendapatan jika dikelola dengan baik seperti jika pendistribusiannya ke luar desa nyalindung atau ketempat yang lebih jauh lagi.

 Meski begitu, pemerintah Desa Nyalindung tetap akan mengusahakan agar masyarakatnya tetap berminat pada profesi petani karena bagaimanapun bertani adalah warisan yang selalu diturunkan ke setiap generasi di Desa Nyalindung. Selain itu, bertani adalah mata pencaharian utama Desa Nyalindung yang artinya peningkatan ekonomi desa kebanyakan bertumpu pada hasil pertanian. 

Pemerintah daerah Nyalindung menghimbau kepada masyarakatnya agar tetap mempertahankan pertanian karena letak desa yang jauh juga menyebabkan para penduduk sedikit kesulitan mendapatkan pekerjaan lain selain petani, pedagang, ataupun serabutan.

Serta alasan lain pemerintah setempat tetap ingin mempertahankan profesi petani adalah karena sektor pertanian merupakan sumber daya alam terbesar yang dihasilkan Desa Nyalindung. 

Jika tidak ada lagi petani, maka dipastikan desa nyalindung akan sulit menemukan beras dan harga beras di desa nyalindung akan sangat mahal. Oleh karena itu, petani di Desa Nyalindung harus bertahan dan meneruskan tradisi turun temurun yang sudah ada supaya generasi selanjutnya masih dapat merasakan hasil pertanian dan sumber daya alam asli dari desa nyalindung.

Bertani bukanlah hal yang kuno atau ketinggalan zaman, karena petani sendiri merupakan salah satu mata pencaharian terbesar di Indonesia yang berarti generasi selanjutnya tetap harus meneruskan profesi ini untuk keberlangsungan di sektor pertanian dan salah satu hasil pertanian yaitu beras yang mana beras adalah makanan pokok masyarakat Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun