Mohon tunggu...
Shintia Puji Utami
Shintia Puji Utami Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Statistika Universitas Airlangga

Menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Saatnya Mengukir Sejarah sebagai Pemegang Presidensi G20 2022, Indonesia Bisa!

10 Juli 2022   21:46 Diperbarui: 10 Juli 2022   22:15 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: Unsplash

Tahun 2022 merupakan tahun yang harus dimanfaatkan untuk mengukir sejarah lebih baik lagi. Alasannya karena pada tahun 2022, Indonesia dipilih sebagai pemegang presidensi G20. Namun, sebelum pembahasan lebih jauh lagi, kita harus mengetahui dulu apasih G20 itu?

Jadi, G20 merupakan sebuah forum kerja sama internasional yang diikuti oleh 19 negara utama dan Uni Eropa (EU). Nah, anggota G20 sendiri terdiri dari Afrika Selatan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Argentina, Australia, Brasil, India, Indonesia, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Meksiko, Republik Korea, Rusia, Perancis, Tiongkok, Turki, dan Uni Eropa. G20 ini sudah merepresentasikan lebih dari 60% populasi yang ada di bumi, 75% dari  perdagangan global, dan 80% Produk Domestik Bruto di dunia.

Berdirinya G20 ini juga terdapat peran tersendiri yaitu untuk menangani krisis keuangan global 2008 serta membantu kembali dunia ke jalur pertumbuhan serta mendorong beberapa reformasi penting dalam bidang finansial. 

Nah, pada saat pandemi covid-19 pun G20 berperan dalam penangguhan pembayaran utang luar negeri bagi negara berkembang, kemudian menginjeksikan penanganan covid-19 sebesar >5 triliun misal pengurangan bea untuk vaksin, hand sanitizer, alat medis, serta obat-obatan. 

Selain hal tersebut, G20 juga berperan penting dalam menangani isu-isu internasional lainnya seperti perdagangan, iklim, serta pembangunan.

Tahun 2022 ini, Indonesia diberikan kesempatan sebagai Pemegang Presidensi G20. Karena G20 ini termasuk forum multilateral yang tidak memiliki sekretariat tetap, maka fungsi presidensi dipegang oleh satu negara yang berganti-ganti setiap tahunnya. Serah terima telah dilakukan pada akhir KTT Roma pada tanggal 30-31 Oktober tahun 2021.

Karena menjadi Pemegang Presidensi G20, maka sebagai tuan rumah, Indonesia telah menyiapkan tema yaitu "Recover Together, Recover Stronger" dimana Indonesia bermaksud ingin mengajak seluruh dunia untuk ikut serta bahu membahu untuk mendukung pemulihan dalam segala aspek dan tumbuh lebih kuat serta berkelanjutan. 

Maka dari itu, tujuan tersebut bisa direalisasikan dengan cara memperkuat lingkungan kemitraan, mendorong produktivitas, meningkatkan stabilitas dan ketahanan, serta kepemimpinan kolektif global yang lebih kuat, merata, dan adil.

Kemudian, dari adanya kesempatan sebagai pemegang Presidensi G20 ini, Indonesia harus bisa memanfaatkan momen untuk membuat dan membuktikan kepada dunia, bahwa sekalipun di tengah pandemi covid-19 yang belum selesai, namun Indonesia sudah bisa bangkit atas resiliensi ekonomi terhadap krisis.

 Selanjutnya, ini juga saat yang tepat untuk mendapat pengakuan bahwasanya Indonesia sebagai salah satu negara dengan perekonomian terbesar di dunia juga untuk mempresentasikan negara berkembang lainnya. Karena momentum 

Presidensi G20 ini juga merupakan momen langka yang hanya terjadi satu kali setiap generasi yang kurang lebih selama 20 tahun, maka harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk memberikan nilai tambah bagi Indonesia baik dalam segi pemulihan ekonomi, maupun kepercayaan masyarakat lokal maupun internasional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun