Mohon tunggu...
Shintia Puji Utami
Shintia Puji Utami Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Statistika Universitas Airlangga

Membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Seberapa Pentingkah Seorang Wanita Berpendidikan Tinggi?

5 Januari 2023   17:21 Diperbarui: 5 Januari 2023   17:23 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tak jarang ketika lagi keluar rumah dan berkumpul dengan keluarga besar selalu ada pertanyaan-pertanyaan yang dirasa cukup menjadi beban. Yah benar sekali. Apalagi ketika momennya pas dengan hari raya idul fitri maupun acara lainnya.

"Jadinya kamu kemana? Sekolah atau kerja? "
"Sekolah budhe. "

Tanpa ada basa-basi dan rasa sungkan terhadap orang tua, beliau mengatakan bahwasanya buat apa seorang wanita sekolah tinggi kalau pada akhirnya tugasnya hanya di dapur melayani seorang suami.

Seketika yang awalnya aku lagi menikmati makanan tiba-tiba menjadi tidak mood dan rasanya ingin sekali cepat pulang ke rumah.

Karena tidak hanya sekali merasakan hal seperti ini, melainkan berkali-kali. Akhirnya, aku semakin berfikir, apa yang menjadi landasan utama seorang wanita tidak perlu menempuh pendidikan tinggi?

Apalagi dengan membanding-bandingkan sosok lain yang jauh lebih sukses tanpa menempuh pendidikan tentunya ada hal kesal tersendiri.

Alur berpikirku pun berbeda dengan mereka, setiap orang punya pilihan masing-masing untuk hidupnya, tak perlu harus sama. Kita punya karakter dan ciri khas yang tidak akan dimiliki oleh orang lain.

Adapun, aku punya pendapat tentang mengapa seorang wanita itu juga layak untuk mendapatkan akses pendidikan tinggi antara lain :

1. Membentuk pola pikir yang kritis
Hal pertama yang harus dipahami, bahwasanya memang belajar tidak hanya harus di perguruan tinggi saja. Kita bisa belajar dimanapun misalnya lewat online. Namun, dengan belajar secara langsung di lingkungan akademisi yang tentunya bisa bertemu dengan orang-orang kritis, tentunya kita akan bisa bertumbuh menjadi sosok yang serupa karena kebiasaan kita yang terpengaruh dari hal-hal baik yang orang-orang tersebut tanamkan.
Untuk itu, kalian bisa belajar bagaimana caranya untuk bisa berpikir kritis lewat artikel ini

2. Memiliki wawasan dan pengetahuan yang luas
Kembali lagi, bahwasanya memang belajar tidak harus di bangku sekolah. Ada banyak tempat untuk belajar, namun berdasarkan pengalaman secara pribadi, dengan menempuh pendidikan tinggi saya bisa belajar banyak hal yang mungkin tidak akan saya ketahui jika saya tidak melanjutkan pendidikan tinggi. Dari hal itulah, akhirnya kita bisa memiliki wawasan dan pengetahuan yang luas.

3. Wujud bakti kepada orang tua
Terkadang tidak selamanya mereka yang bisa menempuh pendidikan tinggi adalah mereka yang berasal dari keluarga yang tidak sederhana. Semua orang berhak tanpa terkecuali. Oleh karena itu, bagi mereka yang terlahir dari keluarga dengan ekonomi sederhana, tentunya adalah sebuah kebanggaan tersendiri dimana seorang anak bisa mewujudkan baktinya kepada orang tua dengan mengangkat derajat keluarga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun