Mohon tunggu...
Shintia Puji Utami
Shintia Puji Utami Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Statistika Universitas Airlangga

Membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingkah Critical Thinking dan Problem Solving bagi Mahasiswa?

4 Januari 2023   15:20 Diperbarui: 4 Januari 2023   15:27 306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sebelumnya pastinya tidak asing lagi kan dengan istilah critical thinking and problem solving? Iya dua istilah tersebut merupakan salah satu keahlian yang diharapkan dimiliki oleh para pencari kerja.

Critical thinking sendiri merupakan cara berpikir yang jelas, rasional, terbuka serta berdasarkan bukti dan fakta atas apa yang telah dilihat, dibaca, dan didengarkan. Untuk prosesnya sendiri meliputi :
1. Identification
Mengidentifikasi terlebih dahulu masalah yang sedang dihadapi.
2. Observation
Setelah melakukan identifikasi, selanjutnya adalah mengamati akar dari permasalahannya.
3. Analysis
Kemudian, menganalisis satu persatu hal apa yang bisa dilakukan sebagai solusinya.
4. Evaluation
Setelah tahap analisis dijalankan, maka harus ada evaluasi apakah pemikiran yang ditawarkan bisa berjalan sesuai harapan?
5. Reflection
Jika memang pemikiran yang ditawarkan belum menunjukkan sesuai harapan, maka harus ditelaah lebih lanjut hal apa yang seharusnya dilakukan.
6. Inference
Menduga hal-hal yang telah dilakukan apakah bisa mendapat kesimpulan seperti yang diharapkan.
7. Decision
Membuat kesimpulan atas pemikiran yang ditawarkan, sehingga bisa menuangkan pemikiran kritis yang telah dilakukan.

Emangnya penting banget ya mahasiswa punya critical thinking? Jawabannya iya. Mahasiswa diharapkan mempunyai keahlian critical thinking karena mahasiswa telah diberikan pendidikan yang lebih tinggi untuk selanjutnya diharapkan bisa menjadi para pekerja maupun para pembuka lowongan pekerjaan yang bisa memiliki kepercayaan 100% terhadap keputusan yang telah dibuatnya, kemudian mempunyai rasa percaya diri yang tinggi, open minded atas semua hal, sehingga nantinya bisa terhindar dari manipulasi.

Orang-orang yang mempunyai kemampuan critical thinking biasanya mereka yang tidak mudah percaya akan suatu hal dan memiliki rasa keingintahuan yang tinggi.

Kemudian, ada beberapa tips juga agar bisa memiliki kemampuan critical thinking, antara lain :
1. Memahami kejadian atau peristiwa yang sedang dihadapi.
2. Membuat pertanyaan-pertanyaan yang selanjutnya akan dianalisis sesuai tahapan yang sudah dijelaskan di atas.
3. Mencari informasi sebanyak-banyaknya.
4. Mulai menganalisis pertanyaan-pertanyaan.
5. Mencari fakta lain

Kemudian, pembahasan selanjutnya adalah tentang problem solving dimana merupakan kemampuan untuk memberikan solusi terbaik atau pemecahan masalah yang sedang dihadapi.

Tahapan dari problem solving ini antara lain :
1. Mengenali masalah terlebih dahulu.
2. Mencari keterkaitan antara satu dengan yang lain.
3. Membangun alternatif solusi.
4. Memilih solusi-solusi yang telah ditawarkan.
5. Mengimplementasikan solusi yang telah dipilih.
6. Mengevaluasi hasil

Mungkin itu terkait urgensi memiliki keahlian critical thinking dan problem solving bagi mahasiswa. Semoga bermanfaat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun