Kepada sengsara bangsa ini berteman dekat
Dekapan tirani makin hari makin erat
Adalah duka yang menjadikan bangsa ini kian bersekat
Secangkir kopi memang masih dibundaran meja yang satu berusah melekat tapi tak lagi hangat
Kita begitu pandai memberi makan kekhawatiran
Padahal setiap terbit matahari menawarkan petang yang mendung, hujan dan juga pelangi
Tujuan memang masih angan, namun perjalanan adalah jawaban
Kita besar dan inilah pengharapan
Karena kita perihal kebersamaan, sendiri bukanlah acuan
Bukan sepi yang menemani, pelangi kan datang menghampiri
Ia kan tiba
Sebab sejahtera adalah kerinduan semesta
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!