Mohon tunggu...
Shinta Mawar
Shinta Mawar Mohon Tunggu... Guru - Shinta

Literasi adalah jendela.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pemanfaatan Media Video dalam Pembelajaran Teks Laporan Hasil Observasi Kelas VII

4 Desember 2021   10:05 Diperbarui: 4 Desember 2021   15:03 1474
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

berikut link PDF nya

https://drive.google.com/file/d/1uO2y2iXRIzq83Kn5v9VV3f-j2YHDFowE/view?usp=sharing 

PEMANFAATAN MEDIA VIDEO DALAM PEMBELAJARAN TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI KELAS VII

BAB 1

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Mendidik merupakan membangun kebiasan belajar sehingga menjadi suatu tradisi. Minimnya tradisi belajar sering kali dikaitkan dengan pembiasaan literasi yang rendah. Kemampuan literasi yang rendah sudah menjadi rahasia umum yang para pendidik hadapi. Oleh karena itu para pendidik harus memiliki cara untuk tetap membuat para peserta didik tetap aktif dan memiliki kemampuan literasi yang baik.

Kegiatan belajar bersama dapat membantu siswa memacu belajar aktif. Kegiatan belajar dan mengajar di kelas memang dapat menstimulasi belajar aktif. Namun pemanfaatan media video untuk mengajar melalui kegiatan kerja sama kelompok kecil akan memungkinkan siswa untuk belajar lebih aktif. Hasil topik pembelajaran yang  didiskusikan siswa dengan teman-temannya dan apa yang diajarkan siswa kepada teman-temannya memungkinkan mereka untuk memperoleh pemahaman dan penguasaan materi pelajaran secara lebih mendalam dan komprehensif (lengkap).

Untuk mencapai keadaan ini tentunya guru harus melakukan perubahan-perubahan dalam mengorganisasikan kelas, penggunaan media mengajar, strategi belajar mengajar, maupun sikap dan karakteristik guru dalam mengelola proses belajar mengajar. guru berperan sebagai pengelola proses belajar-mengajar, bertindak sebagai fasilitator yang berusaha menciptakan kondisi belajar mengajar yang efektif, sehingga memungkinkan proses belajar mengajar berlangsung dengan baik, mengembangkan bahan pelajaran dengan baik, dan meningkatkan kemampuan siswa untuk menyimak pelajaran dan menguasai tujuan-tujuan pendidikan yang harus mereka capai.

Video sebagai media pembelajaran sudah cukup menjadi fenomenal di kalangan remaja. Media video dapat digunakan dalam pembelajaran. Dalam media video ini peserta didik dapat menggunakan dua pancaindra, yakni penglihatan dan pendengaran.  Media Video Pembelajaran dapat digolongkan kedalam jenis media Audio Visual Aids (AVA) atau media yang dapat dilihat atau didengar. Media audio motion visual (media audio visual gerak) yakni media yang mempunyai suara, ada gerakan dan bentuk obyeknya dapat dilihat, media ini paling lengkap. Informasi yang disajikan melalui media ini berbentuk dokumen yang hidup, dapat dilihat dilayar monitor atau ketika diproyeksikan ke layar lebar melalui projector dapat didengar suaranya dan dapat dilihat gerakannya (video atau animasi). Menurut Cheppy Riyana (2007) dalam Anissatul (2009) media video pembelajaran adalah media yang menyajikan audio dan visual yang berisi pesan-pesan pembelajaran baik yang berisi konsep, prinsip, prosedur, teori aplikasi pengetahuan untuk membantu pemahaman terhadap suatu materi pembelajaran. Mayer (2012:87) menjelaskan pula bahwa media pembelajaran berbasis gambar bergerak (animasi/video) dapat mendorong pemahaman peserta didik bila digunakan dengan cara yang konsisten dengan teori pembelajaran multimedia.

Rumusan Masalah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun